Bus Masuk Jurang, Tujuh Orang Tewas

- Senin, 5 Desember 2022 | 12:29 WIB
Ilustrasi - kecelakaan (foto: pexels)
Ilustrasi - kecelakaan (foto: pexels)

HARIANTERBIT.com - Tujuh orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah bus rombongan wisatawan dari Semarang, Jawa Tengah, terguling masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).

"Data sementara ada tujuh orang korban meninggal termasuk sopir. Mengenai penyebab pasti masih kami selidiki. Saat ini fokus evakuasi dan penanganan para korban dulu," kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan di Magetan, Jawa Timur, Minggu.

Proses evakuasi korban tergolong sulit karena bangkai bus berada di jurang. Selain itu, kondisi sopir bus dalam keadaan terjepit sehingga petugas gabungan memerlukan waktu lebih dari dua jam untuk mengevakuasi.

Baca Juga: Masih Dikuasai Mafia, Duit dari Tambang Ilegal Bisa Buat Bayar Utang Ribuan Triliun

Bus Semeru Putra Transindo bernomor polisi H-1470-AG itu, seperti dilansir Antara, mengangkut puluhan penumpang yang hendak menuju Telaga Sarangan, Magetan. Bus diduga mengalami kerusakan rem, sehingga sopir hilang kendali saat melalui jalur turunan curam dari arah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Magetan.

Bus kemudian menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang. Ketujuh korban tewas dan belasan korban luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Sayidiman Magetan dan Puskesmas Plaosan. Kasus kecelakaan tersebut masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magetan untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan diduga bus bernomor polisi H-1470-AG itu mengalami kerusakan rem. Sehingga sopir hilang kendali saat bus melalui jalur turunan curam saat menuju tempat wisata Telaga Sarangan. Bus kemudian menabrak besi pembatas jalan dan masuk ke jurang.

Baca Juga: Jokowi Menginginkan Ganjar jadi Presiden Bukan Prabowo

"Diduga masalah rem karena sempat kita periksa ada bagian rem yang rusak," ujar AKP Trifona kepada wartawan di Magetan, Minggu. ***

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Terkini

X