Sikap Berterus Terang

- Kamis, 1 Desember 2022 | 06:24 WIB
Ilustrasi (pixabay)
Ilustrasi (pixabay)

BERTERUS terang adalah satu perbuatan jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Berterus terang telah melakukan kesalahan dan bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukan.

Dalam kitab “Pribadi Hebat” Buya Hamka mengatakan orang yang bersikap terus terang menyatakan apa yang terasa dihatinya, tidak “lain dimulut lain dihati”, keluar dari pikiran yang teratur tidak omong kosong pasti akan disukai banyak orang.

Dalam majelis perserikatan atau parlemen dan DPR, kata Buya, kita dapat melihat mana orang yang berpikir teratur, mana orang yang hanya mengumbar perkataan yang kosong.

Menurut Buya mereka yang perkataannya bernas berisi dan tepat pasti akan mendapat penghargaan dari rakyat.

Baca Juga: Jokowi Diminta Lakukan Reshuflle Kabinet

Buya Hamka dalam bukunya yang lain “Bohong Di Dunia” mengatakan orang yang berani mengatakan berterus terang adalah orang yang mendidik jiwanya untuk merdeka. Menurut Buya, kebenaran adalah kemerdekaan.

Orang yang bersikap terus terang adalah manusia yang tindakan dan perbuatannya membuktikan bahwa dia tidak berhenti memperbaiki dan meluruskan jalan hidupnya.

Dirinya tidak merasakan bahaya dari luar, sebaliknya dirinya takut dan khawatir akan memungkiri suara hatinya sendiri jika berdusta. 

Rasulullah bersabda:”Dusta adalah pangkal dari segala dosa” (HR Al Bukhari). Demikian Buya Hamka.

Baca Juga: Park Seo Joon Bintangi Film ‘The Marvels’, Simak Jadwal Tayangnya!

Berdusta itu perilaku orang tak beriman. ”Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta” (QS An Nahl: 105).

Firman Allah:  "Hai orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” (QS Al Ahzab: 70-71).

Wallohu a’lambishshawab

(H  Nuchasin M Soleh

 

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X