HARIANTERBIT.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 14 warga korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, masih hilang atau belum ditemukan hingga Sabtu, (26/11/2022).
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawa mengungkapkan, jumlah orang hilang tersebut berkurang dari sebelumnya 24 menjadi 14 orang.
Tim sebelumnya gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11) lalu.
Baca Juga: Indahnya Raja Ampat Baru di Halmahera Selatan
“Hingga saat ini korban yang dinyatakan masih hilang berkurang menjadi 14 orang," jelas Fajar Setyawan, seraya menambahkan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan.
BNPB juga mencatat, korban meninggal dunia pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu menjadi 318 orang.
Sementara itu, untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang.
Baca Juga: Tiga Drama Korea Terpopuler di Bulan November, Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang. Sementara untuk korban luka ringan yang sudah tertangani sudah kembali ke rumah masing-masing.
Selanjutnya untuk jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang.
Artikel Terkait
Gempa di Cianjur, Pemerintah Janji Beri Bantuan Penggantian Rumah Rusak Berat
Update Korban Gempa Cianjur, BNPB: 318 Orang Meninggal Dunia
Begini Hasil Indentifikasi 10 Jenazah Korban Gempa di Cianjur
TNI AL dan SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 13 Warga Tertimbun Longsor di Cianjur