Cerita Mahasiswa IPB Korban Pinjol, Aurelia: Terus Menerus Diteror Debt Collector

- Jumat, 18 November 2022 | 11:55 WIB
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Institut Pertanian Bogor (IPB)

HARIANTERBIT.com - Nasib apes menimpa 311 mahasiswa IPB. Di tengah kesibukan menimba ilmu untuk masa depan, mereka malah terjerat pinjaman online (pinjol). Sementara itu terduga penipu mahasiswa itu, perempuan berinisial SAN yang merupakan terduga penipu ratusan mahasiswa itu sudah ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Bogor.

Aurelia kordinator perwakilan mahasiswa, kepada wartawan mengatakan, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menjadi korban penipuan modus pencairan dana melalui aplikasi belanja dan dibayar menggunakan pinjaman online (pinjol) mengaku diteror debt collector.

"Para korban terus menerus diteror debt collector dan beberapa orang tua kami juga khawatir karena tagihan limitnya terlalu besar. Saya berharap juga mungkin dari pelaku bisa sampai ke hukum karena ini benar-benar kasus penipuan yang sangat besar sekali," kata Aurelia.

Baca Juga: Pemerintah Patok Harga Jual Telur di Tingkat Konsumen Rp27 ribu/Kg

Aurel mengungkapkan, teror tak hanya dilakukan debt collector, melainkan juga dilakukan pelaku yang menipu ratusan mahasiswa lainnya, Aisyah atau SHN. 

"Iya si pelakunya itu. Jadi kebetulan saya dikontak melalui chat WhatsApp, si pelaku sudah mengetahui berita ini. Terus dia bilang, dia masih menyiasati akan bertanggung jawab membayar tagihan ini, meskipun tidak ada buktinya sama sekali sampai saat ini.  Dan saya chat dia kan, dia jawab mau sampai kapan Aurel, gara-gara kamu saya sampai seperti ini. Tapi semenjak berita itu ramai, kata-kata yang di chat itu dihapus sama dia dan kebetulan sudah saya screenshot dan akan saya bagikan sebagai barang bukti ke polisi," ungkap Aurel.

Ingkar Janji

Sementara itu Daffa, salah satu korban mengaku berkenalan dengan seorang berinisial SAN pada 2021 lalu. SAN, katanya, bukan merupakan mahasiswa IPB. Ia hanya kenalan dari sesama teman mahasiswanya.

Baca Juga: Festival Pokemon Terbesar Bakal Digelar di Jakarta Bulan Depan, Simak Jadwalnya

Ia mengatakan demi memuluskan, SAN menggunakan tiga aplikasi pinjol, yakni Kredivo, Akulaku, dan Shopee PayLater. Daffa menjelaskan ada korban lain yang membuka akun bersamanya, tapi ada juga yang sebelum dan sesudahnya. Kendati, ia menjelaskan bahwa rata-rata mahasiswa IPB baru membuka akun pada Agustus dan September 2022.

"Kalau saya sendiri itu sebenarnya Kredivo sama Akulaku. Kalau teman saya nambah Shopee PayLater. Sebenarnya ada tiga aplikasi inti, cuma untuk saya sendiri kenanya di Akulaku dan Kredivo. Kalau (total kerugian) saya itu Rp12,7 juta, (tagihan) yang sedang berlangsung sekitar Rp7 juta. Yang sudah saya keluarkan buat nalangin itu sekitar Rp5,7 juta," papar Daffa kepada CNNIndonesia.com,

Setelah akun jadi dan Daffa dapat limit pinjaman, SAN memintanya dan para korban lain untuk melakukan pembelian barang di akun Tokopedia miliknya. Skema pembayaran yang ia minta adalah cicilan menggunakan limit dana pinjol.

Baca Juga: Akun Twitter Diduga Penghina Iriana Jokowi Hilang

Ia diminta SAN untuk membeli barang dengan cara pembayaran cicilan menggunakan Kredivo. Pelaku berjanji akan membayar cicilan bulanan tagihan tersebut, dengan iming-iming akan diberi imbalan 10 persen keuntungan dari jumlah tagihan tersebut.

Tapi SAN ternyata mangkir dari tanggung jawab tersebut. Padahal, tagihan di aplikasi pinjol terus membengkak.

Namun, Daffa malah menjadi sasaran debt collector yang terus-menerus meneror via telepon hingga tiga kali datang ke rumahnya.

Baca Juga: Terciduk! Joy Red Velvet Pacaran dengan Crush sambil Nonton Pertunjukan Musik

"Akhirnya setelah sekian hari, debt collector datang ke rumah dan kebetulan ketemu sama saya. Saya jelaskan lah ke debt collector ini, 'Mas, ini tuh uangnya bukan saya yang pakai. Saya sama sekali gak megang uang itu'. Debt collector negasin, mereka gak mau tahu. Bagaimana pun caranya, misalnya walaupun bukan saya yang pakai, 'Mas yang nagih ke orang itu'. Debt collector sempat datang sampai tiga kali. Karena saya mulai talangin, akhirnya sudah gak datang lagi," imbuh Daffa.

Editor: Arbi Terbit

Tags

Terkini

Begini Cara Seseorang Kreatif Bermedia Sosial

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:51 WIB
X