HARIANTERBIT.com - Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.800 personel gabungan TNI-Polri, untuk mengamankan aksi menolak kenaikan harga BBM.
Rencananya hari ini ribuan massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, akan menggelar unjuk rasa.
"Hari ini ada beberapa unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat. Terkait BBM hanya ada di Patung Kuda dari GNPR," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: IPW Ungkap Peran Robert Priantono Bonosusatya Soal Private Jet, Kapolri Jangan Tutup Mata?
Komarudin menuturkan, seluruh personel akan dipusatkan menjaga keamanan di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Sebanyak 3.8000 personel gabungan TNI/Polri disiapkan untuk melakukan pengamanan," jelas dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut, belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak GNPR yang akan melakukan aksi unjuk rasa pada hari ini. Pihaknya hanya mengetahui adanya sejumlah flyer seruan aksi unjuk rasa tersebut.
Baca Juga: Puan: DPR Sangat Memperhatikan Kesejahteraan Petani
"Itu kita imbau kesadaran masyarakat. Kalau polisi tetap jaga dan lindungi dengan baik tapi secara hukum itu tidak dibenarkan. Apalagi jika terjadi hal tidak diinginkan dari aksi itu dan itu sangat disayangkan. Siapa pimpinan korlapnya pun kita tidak tahu," ungkap Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/9/2022).
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Turunkan 8.350 Personel Kawal Demo BBM di Jakarta
Demo BBM Naik Bubar, Mahasiswa Salami Polisi
Rayakan Ultah di Gedung Rakyat Saat Demo BBM, Aktivis 98 Minta MKD Tegur dan Beri Sanksi Puan Maharani
Polda Metro Antisipasi Demo BBM di Patung Kuda dan Flyover Pasar Rebo