HARIANTERBIT.com - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menegaskan tekatnya terus berpihak Madrasah. Karena terbukti, madrasah telah melahirkan banyak pemimpin bangsa. Baik dimasa lalu, masa kini dan masa depan.
Apalagi, saat ini ada upaya dari pihak tertentu yang ingin mengkerdilkan eksistensi madrasah. Salah satunya dengan menghapus madrasah dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
"Saya menentang keras upaya penghapusan madrasah dari rancangan perubahan UU Pendidikan Nasional. Mesti diingat, madrasah sudah ada sebelum Indonesia merdeka, dan berjasa besar dalam perjuangan bangsa dan negara. Karena itu tidak seharusnya, keberadaan madrasah dihilangkan dari UU Sisdiknas," kata Yandri Susanto menambahkan.
Baca Juga: Menko Airlangga Bertemu Mendag India, Perkuat Kerja Sama dan Doronf Partisipasi di IPEF
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pembangunan Ma'had Islam Rafiah Akhyar (Mira), Kampung Cipancur, Kelurahan Sukacai, Kecamatan Baros Kabupaten Serang Banten, Minggu (11/9/2022).
Ikut Hadir pada acara tersebut Menteri Perdagangan Dr. (HC). Zulkifli Hasan SE, MM. Juga pembina Mira Hj. Rafiah Akhyar dan Ustad H. Dr. (H.C) Adi Hidayat LC, MA. Serta Forkopinda Kabupaten Serang. Juga para ulama, ustad dan kyai se Provinsi Banten.
.
Peran dan jasa madrasah serta pesantren, itu menurut Yandri masih terasa hingga sekarang. Dimasa kini, pondok dan madrasah memiliki kontribusi besar membina akhlak generasi muda agar tidak jauh dari akhlak Nabi SAW. Apalagi di tengah gempuran nilai-nilai dari luar yang masuk secara terus menerus menggunakan berbagai cara, termasuk media sosial.
Baca Juga: Anies Pastikan Tarif Angkutan Umum Tidak Naik dan Siapkan Bansos Dampak Kenaikan BBM
"Saya bisa merasakan benar peran serta itu, karena saya punya dan ikut mengurus madrasah serta pondok pesantren. Madrasah terbukti mampu menjaga dan mendidik generasi muda dengan Akhlakul Karimah, dan itu harus terus kita perjuangkan," kata Anggota Komis VIII DPR RI, itu menambahkan.
Karena itu Yandri mengajak masyarakat terus mendukung dan menjaga keberadaan madrasah dan pondok pesantren. Tidak membiarkan madrasah berjuang sendiri menghadapi pihak-pihak yang bermaksud merusaknya. Dengan begitu diharapkan kontribusi madrasah dan pesantren melahirkan anak-anak masa depan bangsa yang hebat dunia akherat bisa diteruskan.
Artikel Terkait
Yandri Susanto: Wawasan Kebangsaan Warga Mathlaul Anwar Tak Perlu Diragukan
Yandri Berharap Universitas Bengkulu Jadi Leading Sector Ketahanan Pangan Indonesia
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Terima Aspirasi Permasalahan Pembangunan Bengkulu Selatan
Resmikan SD AIIS, Yandri Susanto Harap Akan Muncul Tokoh Bangsa Masa Depan Yang Hebat