HARIANTERBIT.com - Komnas HAM dinilai cenderung lebih dekat dengan keluarga Ferdy Sambo daripada Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagai korban pembunuhan.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Eka Prasetya, mengatakan sebagai lembaga penegakan hak asasi manusia seharusnya Komnas HAM lebih cenderung kepada korban.
Hal itu merupakan respon dari kuasa hukum atas temuan Komnas HAM dalam hasil laporan penyelidikan yang menyebutkan terdapat dugaan kuat terjadi kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J.
"Komnas HAM sebagai lembaga penegakan HAM yang lebih cenderung kepada korban, ini kenapa kok getol banget sama pelaku ya," katanya kepada HARIANTERBIT.com, Sabtu, 3 September 2022.
Eka mengatakan seharusnya pemdekatam Komnas HAM lebih kepada korban sesuai viktimologi. Namun dia merasa lembaga tersebut lebih condong kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai tersangka.
"Sekarang kok lebih getol ke PC, ada apa? Harusnya tetap ke korban. Ingat viktimologi pendekatannya ke korban," beber Eka.
Komnas HAM merampungkan laporan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dalam salah satu kesimpulannya Komnas HAM menemukan dugaan kuat pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan peristiwa kekerasan seksual terjadi di Magelang sehari sebelum pembunuhan. Diduga pelecehan dilakukan Brigadir J.
"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual dan dilakukan Brigadir J kepada PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022," kata Beka, Kamis, 1 September 2022.
Hasil laporan penyelidikan pembunuhan Brigadir J telah diserahkan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto selaku Ketua Tim Khusus Polri. ***
Artikel Terkait
Polisi Hentikan Laporan Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo
Komnas HAM: Brigadir J Diduga Kuat Lakukan Kekerasan Seksual ke Putri Candrawathi
Komnas HAM: Tidak Ada Squad Lama, Yang Ada si-Kuat
Susno: Rekomendasi Komnas HAM Sesat
Kepada Komnas HAM, Kuasa Hukum Brigadir J: Susi Lihat Enggak?
Soal Dugaan Kekerasan Seksual, Komisioner Komnas HAM Diminta Mundur