Sebelum Menembak Brigadir J, Ferdy Sambo Kenakan Sarung Tangan Hitam

Ini terlihat dari animasi rekonstruksi penembakan terhadap Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang diunggah akun Youtube Polri TV Radio milik Divisi Humas Polri pada 30 Agustus 2022. 

 

Dalam animasi tergambar Pukul 17:09:27 Ferdy Sambo tiba di rumah bersama Brigadir Romer dengan Yogi sebagai sopir. Saat turun dari mobil Ferdy Sambo menjatuhkan senjata api. 

 

 

Brigadir Romer sempat berlari untuk mengambilkan senjata api, namun Ferdy Sambo melarang dan mengambil sendiri. Senjata itu lalu dimasukkan ke saku celana sebelah kanan Ferdy Sambo. 

 

Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dengan mengenakan sarung tangan hitam. Dia memanggil Bharada E dan Kuat. Lalu Ferdy Sambo memerintahkan Kuat memanggil Brigadir J masuk ke dalam rumah.

 

Pukul 17:12 empat tersangka bersama Brigadir J berada di satu ruangan dekat meja makan. Ferdy Sambo sempat memarahi Brigadir J.

 

 

"Kamu tega sekali sama saya. Kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo. 

 

Ferdy Sambo lalu memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J sambil berteriak.

 

"Woy kamu tembak. Kau tembak cepat. Cepat woy kau tembak," perintah Ferdy Sambo.

 

Bharada E lalu menembak Brigadir J. Brigadir J jatuh terlungkup di dekat tangga.

 

 

Dalam animasi rekonstruksi, Ferdy Sambo lalu menembak Brigadir J ke arah kepala bagian belakang.

 

Waktu tercatat Pukul 17:12. Eks Kadiv Propam Polri itu lalu menembak dinding tangga dan arah atas plafon untuk membuat skenario seolah terjadi peristiwa baku tembak. 

 

Diketahui polisi menggelar rekonstruksi pada Selasa, 30 Agustus 2022. Rekonstruksi dilakukan di dua tempat yakni di rumah pribadi dan rumah dinas milik Ferdy Sambo.

 

 

Total ada 78 adegan yang diperagakan dalam waktu tujuh jam tiga puluh menit. 

 

Dalam rekonstruksi semua tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf dihadirkan. ***