Polisi Ungkap Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Jadi Bagian dari Rencana Pembunuhan Brigadir J

Dirtipidum Bareskrim Polri Andi Rian mengatakan sebelum ditetapkan sebagai tersangka Putri Candrawathu alias PC elah menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali.

 

Namun saat akan menjalani pemeriksaan keempat pada Kamis, 18 Agustus 2022, Putri Candrawathi tidak hadir dengan alasan sakit. 

 

 

"Sebenarnya yang bersangkutan sudah kita lakukan sebanyak tiga kali. Seyogyanya juga kemarin harusnya yang bersangkutan kita periksa tetapi kemudian muncul surat sakit, dari kedokteran dari dokter yang bersangkutan dan meminta untuk istirahat selama 7 hari," katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022. 

 

Meski tanpa kehadiran Putri Candrawathi penyidik tetap melakukan gelar perkara.

 

Disebutkan pula CCTV yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan. Dalam CCTV itu tergambar sebelum, saat dan setelah kejadian.

 

Dari gelar perkara berdasarkan alat bukti, keterangan saksi dan CCTV baik di rumah pribadi Irjen Sambo di Jalan Saguling dan lingkungan rumah dinas Kompek Polri Duren Tiga maka disimpulkan Putri Candrawathi menjadi bagian dari perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J. 

 

 

"Bahwa PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai Duren Tiga dan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi bagian dari pada perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua," jelas Andi.

 

Putri Candrawathi dijerat pasal 340 KUHP subisder Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 dan 56 KUHP. 

 

Timsus Pri sebelumnya juga telah menetapkan empat tersangka lain yang dijerat dengan pasal yang sama. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky dan Kuat Maruf. ***