HARIANTERBIT.com - Pengamat kebijakan publik Jerry Massie meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkata jujur terkait klaimnya Indonesia selama 3 tahun tidak impor beras. Padahal berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang di-update 12 Agustus 2022, Indonesia masih mengimpor beras dari sejumlah negara. Tahun 2021, jumlahnya bahkan mencapai 407.741,4 ton, naik dari tahun 2020 yang hanya 356.286,2 ton.
"Jokowi harusnya jujur. Apa Menteri gak ngasih tau soal impor?" kata Jerry Massie kepada Harian Terbit, Rabu (17/8/2022).
Peneliti politik dari American Global University ini menegaskan, saat ini publik ingin Jokowi berkata apa adanya dan jujur. Jika memang mengimpor beras maka katakan saja. Begitu pun sebaliknya jika memang tidak ada impor beras maka katakan saja tidak ada impor. Karena berdasarkan data ternyata Indonesia tetap mengimpor beras dari luar negeri.
Baca Juga: Begini Desain 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Baru Tahun Emisi 2022
"Lebih baik (Jokowi) bicara yang transparan. Harus diingat setiap pemimpin ada kurangnya tapi jangan kita tidak mau belajar dari kesalahan. Istilahnya jangan kita jatuh dilubang yang sama terus," tegasnya.
Asal Klaim
Sementara itu, Koordinator Gerakan Perubahan (Garpu) Muslim Arbi mengatakan, Indonesia selama 3 tahun tidak impor beras merupakan asal klaim yang dilakukan Jokowi. Oleh karena itu yang disampaikan Jokowi bukan berdasarkan data. "Ternyata selama ini masih impor beras dan bahan pangan lainnya," ujarnya.
Muslim meminta Jokowi mealat dan minta maaf atas klaimnya selama 3 tahun tidak impor beras. "Jokowi dianggap berbohong dan manipulasi data impor beras. Tindakan itu berakibat pidana," tegasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang di-update 12 Agustus 2022, Indonesia masih mengimpor beras dari sejumlah negara. Tahun 2021, jumlahnya bahkan mencapai 407.741,4 ton, naik dari tahun 2020 yang hanya 356.286,2 ton. Di tahun 2019 jumlah impor beras Indonesia adalah 444.508,8 ton.
Adapun jumlah impor beras terbanyak sejak tahun 2000 terjadi pada tahun 2018. Saat itu Indonesia mengimpor beras hingga 2.253.824,4 ton. Beras yang diimpor dari Thailand mencapai 795.600 ton, sedangkan dari Vietnam sebanyak 767.180 ton.
Perlu dicatat, BPS membenarkan RI sudah tak lagi impor beras. Impor beras yang dimaksud Jokowi adalah impor beras konsumsi masyarakat atau beras medium. Sementara data BPS di atasadalah impor beras khusus.
