LPSK Ungkap Sikap Bharada E Selama Jalani Asesmen

- Minggu, 31 Juli 2022 | 16:23 WIB
Rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga dikelilingi garis polisi.  (ikbal muqorobin)
Rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga dikelilingi garis polisi. (ikbal muqorobin)

HARIANTERBIT.com - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menjalani asesmen psikologi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Jumat 29 Juli 2022.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan selama asesmen berlangsung Bharada E menunjukkan sikap yang tenang. Menurutnya, tidak ada sikap Bharada E yang terlihat berlebihan. 
 
"Tapi nampaknya biasa saja. Ya wawancara dengan kami biasa saja, tenang," ungkap Edwin kepada HARIANTERBIT.com, Minggu, 31 Juli 2022. 
 
 
Edwin menjelaskan asesmen psikologi dilakukan terkait permohonan perlindungan yang diajukan Bharada E kepada LPSK. Melalui asesmen itu LPSK ingin mengetahui secara psikologis terhadap Bharada E
 
"Hasilnya itu pemohon ini seperti apa orangnya. Keterangannya disimpulkan apa, dan nanti ada rekomendasi untuk memberikan layanan psikologi apa nggak ke pemohon," jelasnya. 
 
 
Dia mengatakan asesmen psikologi yang dilakukan terhadap Bharada E itu merupakan yang pertama. Asesmen berjalan sekitar 2,5 jam dari pukul 15:30 sampai pukul 18:00.
 
Polri menyebut Brigadir J tewas akibat adu tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdi Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2088.
 
Melalui Kuasa hukumnya, keluarga Brigadir J menyebut ada sejumlah luka di tubuh Brigadir J selain luka tembak , ditemukan juga jumlah luka lainnya termaduk luka sayatan. Pengacara menduga Brigadir J tewas akibat pembunuhan berencana.***

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berani Jadi Netizen Pejuang untuk Melawan Hoaks

Jumat, 9 Juni 2023 | 20:46 WIB
X