HARIANTERBIT.com - Komisi Nasional (Komnas) HAM mendapatkan informasi terkait dengan keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat perjalanan dari Magelang menuju Jakarta. Sambo disebut tidak berada dalam satu rombongan dengan istrinya, Putri Candrawati, yang melakukan perjalanan darat.
Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam mengungkapkan ada informasi yang menyebut Sambo menggunakan moda transportasi yang berbeda.
"Kami akan dalami apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu ataukah pakai rombongan yang lain, pakai moda transportasi yang lain. Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada dalam rombongan tersebut," katanya saat memberikan keterangan melalui video, Sabtu, 30 Juli 2022.
Komnas HAM akan membandingkan informasi itu dengan dokumen lain sebagai pembanding. Pasalnya informasi tersebut didapatkan dari satu pihak.
"Tapi ini masih informasi yang sifatnya dari satu pihak. Kami akan cek dari pihak yang lain. Kami akan mengecek dengan dokumen yang lain, kami akan berbandingkan dengan bukti-bukti yang lain agar terangnya peristiwa. Ketika kita ngomong A ada pembandingnya, ada indikator bahwa itu benar itu salah," beber Anam.
Komnas HAM Tengah menyelidiki kasus kematian Brigadir J yang disebut Polri akibat adu tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdi sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022.***
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Protes Pemakaman Brigadir J Secara Kepolisian
Dimakamkan Secara Kedinasan, Napoleon Bonaparte Sebut Brigadir J sebagai Korban
Sebelum Tewas, Brigadir J Ungkap Skuat Lama yang Ingin Membunuhnya
Diselidiki, Dugaan Ancaman Pembununuhan Squad Lama ke Brigadir J
Belum Ada Titik Terang Prarekonstruksi Kasus Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir J
Ayah Brigadir J Tak Tahu Anaknya Dapat Ancaman Pembunuhan
Alasan Komnas HAM soal Lipatan Kertas saat Keterangan Pers
Komnas HAM Segera Periksa Orang di Seputaran Irjen Ferdy Sambo dan Istri