Ayah Brigadir J Tak Tahu Anaknya Dapat Ancaman Pembunuhan

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 06:11 WIB
Rumah Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Di rumah ini Brigadir J disebut polisi tewas usai baku tembak dengan Bharada E.  (ikbal muqorobin)
Rumah Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Di rumah ini Brigadir J disebut polisi tewas usai baku tembak dengan Bharada E. (ikbal muqorobin)

 
HARIANTERBIT.com - Keluarga Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengaku tidak mengetahui perihal ancaman pembunuhan yang didapatkan sebelum anaknya meninggal dunia. 
 
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menuturkan selama bertugas anaknya tidak pernah mengeluh tentang adanya upaya ancaman pembunuhan. Brigadir J juga selalu mengatakan hubungannya dengan Irjen Ferdy Sambdo dan istrinya berjalan dengan baik. 
 
"Yosua ini, yang kami rasakan mulai dari kecil sudah jujur. Jadi selama almarhum anak kami bekerja sama Pak Ferdy Sambo, bahkan sejak dari Jambi, dia tidak pernah menceritakan apa yang dia alami dalam pekerjaan. Dia hanya cerita yang baik-baik saja," katanya di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 29 Juli 2022. 
 
 
Adapun komunkasi antara Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak, soal ancaman pembunuhan, Samuel mengaku tidak mengetahui. 
 
"Kalau sama pacarnya, kami tidak tahu. Dia tidak pernah cerita sama orang tua soal apa yang beredar di media. Jadi, biar lebih jelas tanyakan sama pacarnya," jelasnya. 
 
Lebih lanjut Samuel mengaku terpukul dengan berita kematian putranya. Pasalnya yang dia ketahui hubungan Brigadir J dengan Sambo berjalan baik.
 
 
"Di situ lah anak kami tidak mau membebani pikiran orang tua. Sepahit apa pun dia bekerja, biar di Jambi dan Jakarta, tidak pernah cerita, takut orangtuanya kepikiran. Ketika dengar anak kami meninggal, kami syok," tutur Samuel.
 
Sebelumnya Brigadir J sempat menyampaikan pesan kepada kekasihnya Vera Simanjuntak sebelum meninggal dunia. Brigadir J menyampaikan adanya upaya pembunuhan terhadap dirinya. Brigadir J menyebut 'squad lama' sebagai pihak yang ingin membunuhnya.
 
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kuasa Hukum Brigadir J, Kamarauddin Simanjuntak melalui akun miliknya di media sosial Facebook pada Rabu, 27 Juli 2022.
 
 
Kamaruddin juga mengunggah foto yang memperlihatkan Brigadir J yang tengah melakukan panggilan video dengan Vera. Dalam panggilan video itulah Brigadir J menyampaikan pesan tersebut kepada kekasihnya. 
 
"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !", tulis Kamaruddin dikutip Jumat, 29 Juli 2022. ***

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X