HARIANTERBIT.com - Polisi telah memintai keterangan pemilik hingga manajemen bar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terkait promo 'threesome'. Polisi memastikan tidak ada kegiatan mengarah ke prostitusi atau tindakan asusila terkait promosi threesome ini.
"Jadi ini dia tidak bermaksud yang dimaksud ini tidak terkait tindakan asusila. Dia jelaskan promosi 'threesome' itu untuk minuman yang diberlakukan kepada tiga pengunjung dan dikasih tempo waktu 70 menit. Itu klarifikasi yang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Genjot Kerja Lintas Sektor dan Struktur, KIB Bisa Menang Pilpres 2024
Polisi juga telah melakukan pengecekan langsung ke bar tersebut. Hasilnya, tidak ada dugaan tindak prostitusi yang terjadi di lokasi.
Zulpan menyebut, promosi 'threesome' itu merupakan strategi marketing pihak bar untuk menarik pengunjung datang.
"Ini kan cara dia mengemas. Jadi sama seperti kata yang dia gunakan 'threesome' itu kan banyak yang artikan apakah ada pornografi, apakah ada asusila, seksual. Ternyata setelah kita lakukan pemeriksaan itu tidak ada ditemukan dan di tempat kafe itu tidak ada tempat untuk melakukan hubungan seksual," terang Zulpan.
Baca Juga: Giring Tak Laku Dijual, Rembuk Rakyat PSI Jual Nama Ganjar
Zulpan mengucapkan, tempat usaha yang mempromosikan 'threesome' ini ada musik, tetapi bukan live music.
"Jadi hanya bar dia, bar ada musik tapi bukan live music. Untuk menarik pengunjung, dia mempromosikan dengan kalimat-kalimat yang membuat orang tertarik," ucap dia.
Artikel Terkait
Kasus Siswi Diajak Threesome, DPR: Guru Harus Menjadi Teladan
Ini Pertanyaan TWK KPK, Dari Soal Lepas Jilbab Sampai Threesome
Polisi Ungkap Bisnis Seks Gay Hingga Threesome