Taufik mengatakan Marullah merupakan nahdiyin. Dia tercatat dalam kepengurusan PWNU DKI Jakarta 2021-2026 sebagai Wakil Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah.
Oleh karena itu, Taufik meyakini NU tidak akan ikut mencampuri urusan pemilihan penjabat gubernur DKI nanti.
"Itu tiga-tiganya NU tuh, Bapak Marullah NU, Juri NU, Heru juga NU. Saya kira begini kalau soal PJ Gubernur itu haknya presiden lah. Ya, kita jangan ikut campur pada ranahnya presiden," kata Taufik.