Jakarta, HanTer - Polda Metro Jaya segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap politikus PDIP Ruhut Sitompul. Ruhut diperiksa terkait laporan atas kasus dugaan rasisme menyusul unggahan meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita akan agendakan secepatnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Ruhut dilaporkan Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan alias Mega ke Polda Metro Jaya. Objek laporan yaitu meme Anies mengenakan pakaian khas suku Dani, Papua, disertai kalimat 'Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh'.
Baca Juga: Amankan May Day Fiesta; Polda Metro Sterilisasi Penyusup
Pakar telematika Roy Suryo mengatakan telah dihubungi Mega untuk mendampingi pemeriksaan sebagai pelapor.
"Sesuai WA langsung dari Petrodes Mega Keliduan yg meminta saya mendampingi Ybs di Polda Metrojaya diatas, Saya nyatakan SIAP utk mendampingi Ybs menyampaikan KESAKSIAN AHLI sesuai kompetensi & bukti2 teknis terkait dgn kasus tsb," ujar Roy dalam cuitan di Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 yang dilihat Harian Terbit, Jumat (13/5/2022).
Dalam kasus ini, Ruhut telah menyampaikan permintaan maaf atas foto editan tersebut. Ruhut mengaku banyak dihujat setelah mengunggahnya. "Taunya Aku dihujat habis2an tapi apa mau dikata apalagi yg hujat pada tdk ta’u permasalahannya," ujar mantan polikus Golkar dan Demokarat, melalui akun Twitternya @ruhutsitompul, Jumat (13/5/2022).
Ruhut kemudian menyampaikan permintaan maafnya. "Tapi Aku harus berhikmat dan untuk semua yg masih marah2 Ma’afkan Aku Manusiah yg tdk luput dari kesalahan MERDEKA????????????????????," ia menambahkan.
Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, meme berwajah Anies masih terpajang di akun Twitternya. Sementara itu, tagar #TangkapRuhutSitompul dan #RuhutLanggarUUITE pun menjadi trending topic di Twitter sepanjang Jumat (13/5/2022) ini. Safari