HARIANTERBIT.com – Heboh. Film ‘KKN di Desa Penari’ hingga 10 hari penayangan sudah ditonton lebih dari 3 juta orang.
Agaknya, kehebohan KKN di Desa Penari ini ikut mengangkat kembali cerita versi awalnya yang pernah viral di twitter pada tahun 2019.
Meski sebagian besar penonton film KKN di Desa Penari udah pernah mengikuti kisah horor viral unggahan SimpleMan, tapi sebagian lagi tampaknya belum pernah membacanya sama sekali.
Kendati demikian, penonton seolah bisa merasakan suasana yang ditulis dalam cerita aslinya.
Salah satu yang menjadi perbincangan adalah adanya gerak tari dan suara gamelan yang mengiringi tarian itu.
Tak sedikit yang sampai merasakan aura mistis saat para pemain di film itu membawakan tarian itu.
Dalam cerita KKN Desa Penari, hantu penari Badarawuhi yang murka hingga melakukan teror kepada para mahasiswa yang melakukan KKN di desa ini, hadir dan mengganggu dengan gerak tari yang dibawakannya.
Baca Juga: Pejabat HAM PBB: Korban Tewas Ukraina Lebih Tinggi dari yang Dilaporkan
Tarian itu adalah tari Gandrung. Tari khas dari Banyuwangi ini saat ini lebih sering dibawakan pada acara-acara seremonial, dan dipertunjukkan kepada para turis.
Bahkan tari Gandrung dewasa ini sudah menjadi tari kreasi pergaulan.
Namun sesungguhnya tari Gandrung memiliki sejarah yang panjang dan beberapa kali mengalami perkembangan.
Artikel Terkait
3 Hari Tayang, Film KKN di Desa Penari Raih 1 Juta Penonton
Cerita KKN di Desa Penari, Viral di Twitter, Pecah di Bioskop
Kejadian Mencekam saat Syuting KKN di Desa Penari
3 Hari 1 Juta Penonton, Sandiaga Uno: KKN di Desa Penari Bukti Bangkitnya Industri Kreatif
Merinding! Kisah Badarawuhi, Hantu Penari di film KKN di Desa Penari
Film KKN di Desa Penari Meledak, Anak Indigo Terawang Sosok Bima dan Ayu Tertahan