Jakarta, HanTer - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 348 sekolah dari jumlah total 706 sekolah masih ditutup sementara akibat lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta.
"Sekolah yang masih tutup 348 itu kan dari kemarin 706 sekolah yang ditutup," kata Riza di Balai Kota Jakarta, dikutip Minggu (13/2).
Meskipun ratusan sekolah harus ditutup karena lonjakan kasus COVID-19, Riza memastikan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen tetap dilanjutkan.
Baca Juga: Muhammadiyah: 1 Ramadan 2 April 2022 dan 1 Syawal 1443 Hijriah 2 Mei 2022
"Prinsipnya kita minta semuanya berhati-hati terutama anak-anak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen," ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyatakan terus memonitor penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 50 persen dari sebelumnya 100 persen itu dapat mengurangi kasus COVID-19 atau tidak.
"Kita coba dulu ini, ke depan efektifvitasnya sejauh mana PTM 50 persen bisa mengurangi menurunkan kasus (COVID-19) di sekolah. Nanti kita akan evaluasi. Ini kan masih berjalan kita tunggu saja prosesnya perjalanannya PTM yang 50 persen nanti kita evaluasi," kata Riza dikutip Antara.
Menurut Riza, kasus COVID-19 saat PTM berlangsung bukan berasal dari sekolah, namun terjadi di luar sekolah.
"Untuk diketahui selama ini kasus di sekolah selama PTM bukan terjadi di sekolah. Karena di sekolah itu kasusnya cuma 1, 2, itu artinya anak-anak kita itu atau tenaga pendidik kita itu terpapar virus itu di lingkungan rumah atau di perjalanan," tuturnya.
Artikel Terkait
Mas Menteri Nadiem Pastikan Penyandang Disabilitas Diprioritaskan Menerima KIP Kuliah
Kontroversi Permendikbudristek PPKS, Nadiem Sebut Tidak Pernah Mendukung Seks Bebas
Menteri Nadiem Target 175 Ribu Penerima KIP Kuliah Merdeka 2022
Ini Dia Penggugat Gojek dan Nadiem Makarim