Jakarta, HanTer - Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama meminta pemerintah untuk mengevaluasi rencana pelaksanaan sekolah dan kuliah tatap muka yang rencananya akan diberlakukan mulai Juli dan Agustus tahun ini.
"Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud-Ristek harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan siswa dan mahasiswa. Keselamatan dan kesehatan adalah hal yg paling utama saat ini. Jangan sampai sistem kesehatan kolaps tidak mampu menanggulangi pandemi seperti yang terjadi di India," ujaranya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/6/2021).
Menurut Raihan, lonjakan kasus Covid-19 pekan ini di pelbagai wilayah harus menjadi pertimbangan pemerintah.
"Sebaiknya pemerintah mengevaluasi rencana pelaksanaan sekolah tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan depan. Tidak hanya sekolah, tetapi juga rencana kuliah tatap muka perlu dievaluasi. Mengingat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir," pungkasnya.