Peduli Perempuan dan Ekonomi Sulsel, Mak Ganjar Latih Puluhan Ibu-ibu olah Kepiting jadi Abon

HARIANTERBIT.com - Emak-emak pendukung Ganjar Pranowo di Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi.

Melalui program "Mak Ganjar Sulsel", mereka memberikan pelatihan kepada puluhan ibu-ibu di Desa Pabentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu (25/3/2023).

Sekretaris Mak Ganjar Sulawesi Selatan, Aryanti Amran, menjelaskan bahwa pelatihan kali ini fokus pada pengolahan kepiting menjadi produk olahan abon. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu agar dapat membantu penguatan ekonomi keluarga.

Baca Juga: Tim Penyidik KPK Periksa Politikus NasDem James Arifin dan Senior Manajer PP Sarana Jaya

"Pada kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan kelompok Sikuyu Balasa selaku UMKM budi daya dan pengolahan kepiting. Semoga dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu dapat menambah pendapatan dengan membuat abon kepiting," ujar Aryanti.

Dalam pelatihan ini, jenis kepiting yang digunakan adalah kepiting rajungan atau portunus pelagicus. Daging kepiting rajungan dipilih karena kaya akan manfaat dan nilai gizi yang tinggi, seperti vitamin B12, yodium, protein, dan lainnya.

Program pemberdayaan perempuan ala Mak Ganjar Sulawesi Selatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat. Salah satu peserta pelatihan, Andriani (33), merasa senang dapat turut hadir dan belajar cara mengolah kepiting rajungan yang baik dan benar.

Baca Juga: Sinar Mas Land Luncurkan Hunian Rp500 Juta-an di Kota Deltamas Cikarang

Ia bahkan merencanakan untuk membuat usaha industri rumahan pengolahan kepiting menjadi cemilan maupun makanan-makanan lainnya.

"Alhamdulillah, dengan adanya acara ini, kita bisa membantu untuk membuat usaha dan menambah pendapatan keluarga," ucap Andriani.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, peran perempuan dalam berwirausaha akan semakin meningkat sehingga dapat berdampak positif pada ekonomi keluarga, ekonomi nasional, serta mendorong tersedianya lapangan kerja untuk menyerap angkatan kerja.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Mafia Tambang di Daerah Berulah, Minta Uang ke Pengusaha

Program pemberdayaan perempuan seperti ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh untuk diikuti oleh masyarakat lainnya dalam mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.***