Pegawai Pajak dan Bea Cukai Berkata Kasar Serta Tak Sopan Harus Dipecat!

HARIANTERBIT.com - Buntut dari pegawai pajak yang main media sosial dan tak mampu mengendalikan diri, menuai reaksi keras masyarakat sehingga para netizen meminta pegawai pajak yang bernama Widy Heriyanto agar dipecat.

"Masyarakat yang selalu diminta taat membayar pajak, tapi malah mendapat perlakuan butik. Pecat saja pegawai pajak widy heriyanto," kicau seorang netizen, Jumat 24 Maret 2023.

Dari penelusuran Harian Terbit pegawai bea cukai atau pegawai pajak Widy Heriyanto ramai menuai hujatan tidak hanya di twitter tapi di berbagai media sosial seperti di Instagram.

Baca Juga: CERI Soroti Kejanggalan Tender Gedung Badan Pendapatan Daerah Propinsi DKI, Indikasi Ada Dugaan Persekongkolan

Sebelumnya Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Yustinus Prastowo juga buka suara terkait maraknya keluhan masyarakat di media sosial terkait pegawai Bea Cukai yang diduga memberikan respon kata kurang baik. 

Dalam respon Stafsus Menkeu muncul setelah unggahan Twitter dari aktor sekaligus komika Arie Kriting memberikan masukan kepada Yustinus Prastowo terkait pegawai Bea Cukai tersebut.

"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," sebut Arie Kriting di Twitter, dikutip Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: Kearifan Sosial di Era Digital, Jazuli Juwaini: Berbagi Nilai Agama & Spritual

Cuitan Arie Kriting pun direspon oleh Yustinus. Dia menyampaikan terima kasih atas masukan yang datang dari komika tersebut.

"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik," tulis Yustinus dalam akun Twitter Pribadi @prastow.

Awalnya Platform media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan keluhan seorang developer game Indonesia, yakni Kris Antoni yang mengungkapkan mendapat pelayanan buruk dari Bea Cukai.

Baca Juga: Perkembangan Penyidikan Kasus Tanah Pulo Gebang, KPK Panggil Dokter Gigi

Untuk diketahui akun Twitter Kris Antoni @kerissakti juga mengungkapkan mendapat respon yang kurang baik dari sebuah akun bernama @wada****.

Adapun pemilik akun tersebut diduga 
merupakan pegawai bea cukai, menurut tangkapan layar yang diunggahnya.