Comeback, Chaeyoung TWICE Tampil Kontroversi dengan Isu Politik! Ini Arti QAnon di Kemejanya

- Rabu, 22 Maret 2023 | 06:47 WIB
Chaeyoung TWICE dikritik karena memakai kaos kontroversial terkait politik.  (kbizoom)
Chaeyoung TWICE dikritik karena memakai kaos kontroversial terkait politik. (kbizoom)

HARIANTERBIT.com – Baru comeback, Chaeyoung TWICE langsung menuai kritikan. Ini karena dia mengenakan pakaian panggung dengan simbol politik.

Baru-baru ini, Chaeyoung TWICE bersama grup tampil di MBC Music Core untuk mempromosikan single ‘Set Me Free’.

Perhatian tercurah pada grup ini. Namun Chaeyoung TWICE mendapat sorotan khusus dengan penampilannya yang dinilai kontroversial.

Baca Juga: Sidang Agnes Digelar Tertutup, Penuntut Tanpa Atribut Jaksa

Netizen mengungkapkan kemarahan mereka kepada penata gaya karena membiarkan Chaeyoung TWICE mengenakan croptop dengan pola yang berkaitan dengan isu politik.

Melansir dari situs kbizoom, simbol QAnon menampilkan potongan bendera Amerika berbentuk Q, dan slogan mereka adalah "Di mana kita pergi satu, kita pergi semua."

Simbol Q dan bagian akhir dari slogan tersebut terlihat pada kaos Chaeyoung TWICE

Baca Juga: Dua Wajah Kim Sae Ron: Pemain Poker di Bar vs Pekerja Paruh Waktu Penunjang Ekonomi Keluarga

QAnon dikenal luas sebagai dukungan terhadap Donald Trump.

Teori konspirasi mereka yang paling terkenal adalah bahwa mantan presiden AS itu berselisih dengan kelompok pedagang seks anak yang bersifat setan dan kanibal di seluruh dunia.

Isu politik itu terkait dengan konspirasi ‘Pizzagate’, yang menuduh politisi Demokrat melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di sebuah restoran pizza di Washington DC.

Baca Juga: Fantastis, Segini Biaya yang Dihabiskan Song Hye Kyo untuk Melancarkan Balas Dendamnya di Drakor The Glory

Restoran tersebut kemudian menjadi sasaran penembakan oleh seorang pria bersenjata yang percaya pada konspirasi tersebut.

Anggota QAnon terlibat dalam konfrontasi dengan polisi selama insiden di Capitol.

QAnon juga terlibat dalam banyak masalah serius dalam beberapa tahun terakhir, seperti tuduhan anti-semitisme, rasisme, dan prasangka anti-LGBTQ+.

Halaman:

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ngeri! Nikita Mirzani Ucap Doa Ini Untuk Loly

Senin, 5 Juni 2023 | 12:52 WIB

Cara Asyik Milenial Ini Sukseskan Pilpres 2024

Sabtu, 3 Juni 2023 | 18:26 WIB

Buruh Peduli Pendidikan Anak Buruh di Jakut

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:18 WIB
X