HARIANTERBIT.com - Buntut dari istri pejabat yang pamer harta benda yang mencurigakan, lalu sang suami dinonaktfkan kembali terjadi dan kali ini kantornya hanya bersebelahan dengan Istana Presiden.
Tepatnya sosok tersebut yaitu Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Esha Rahmansah Abrar yang kini sudah dicopot dari jabatannya gegara istri pamer harta atau flexing di media sosial.
Baca Juga: Hendi Prio Santoso Calon Menteri Jokowi yang Tersangkut Kasus BLBI, Ini Prestasi dan Kasus Hukumnya
Menurut Kepala Biro Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto bahwa, penonaktifan Esha diambil untuk memverifikasi benar atau tidaknya informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Sebagai tindak lanjutnya, Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang," ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu 19 Maret 2023.
Lanjut Eddy, Kemensetneg juga telah membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara.
"Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindakanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan," ungkapnya.
Kemensetneg, kata dia akan mengumumkan hasil verifikasi tersebut kepada publik sebagai tanda komitmen pada pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme serta praktik yang bertentangan dengan hukum.
Baca Juga: IAW Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Wewenang 3 Gubernur ke KPK, Terkait Fee Komisi Asuransi
Selain itu Eddy juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat praktik gaya hidup mewah yang dipamerkan istri Esha Rahmansah Abrar.
Sebelum berita ini diturunkan Harian Terbit mencoba menelusuri berbagai media sosial, dimana masyarakat kerap membocorkan berbagai hal yang menyangkut tindak tanduk pejabat negara atau istri dan keluarga.
Tidak hanya foto-foto, berbagai komentar warganet atau para netizen terlihat sangat ramai ikut menanggapi, yang tentunya banyak juga hujatan, caci maki dan lain sebagainya yang tidak layak diberitakan.
Baca Juga: Zulfan: Rizal Ramli Sosok yang Tepat Untuk Memimpin Indonesia
Artikel Terkait
Yudi Purnomo: Publik Menanti Gerak Cepat KPK dalam Kasus Dugaan Harta tidak Wajar Rafael Alun Trisambodo
Modus Lama, Rafael Alun Gunakan Nama Orang Lain Sembunyikan Harta Kekayaan
Masyarakat Heboh! Muncul Nama Sudarman Harja Pejabat BPN Bergelimang Harta
Para Pejabat Diperiksa KPK Terkait Simpanan Harta Mencurigakan
KPK Agendakan Pemeriksaan Kepala BPN Sudarman Hardjasaputra Buntut Harta Kekayaan Mencurigakan
Para Pejabat Negara dengan Harta Kekayaan Mencurigakan Terus Menjadi Sorotan