HARIANTERBIT.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan upaya berbagaia penurunan angka stunting bagi generasi masa depan Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan sertifikat pranikah ELSIMIL.
Bagi calon pengantin, sebaiknya mengetahui definisi stunting pada anak.
Berdasarkan WHO (2015) mendefinisikan stunting adalah sejumlah gangguan pertumbuhan serta perkembangan pada anak yang diakibatkan karena kekurangan gizi kronis serta infeksi berulang, stunting ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan bahwa calon pengantin harus menujukkan sertifikat pranikah ELSIMIL mulai 1 Maret 2023.
“Agar percepatan penurunan Stunting bisa terwujud, upaya yang dilakukan salah satunya adalah mulai 1 Maret 2023, catin harus menunjukkan sertifkat pranikah ELSIMIL. Periksakan kesehatan diri sebelum menikah. Pemeriksaan dilakukan di puksesmas. Kalau belum diperiksa, sebisa mungkin jangan dinikahkan,” ujar Dr. (H.C.) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), dalam akun resmi @bkkbnofficial, dikutip Kamis, 2 Februari 2023.
Baca Juga: PN Jakarta Pusat Perintahkan KPU Tunda Pemilu 2024, Ini Perkaranya
Bagi para calon pengantin yang baru mendengar hal ini, ELSIMIL merupakan singkatan dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil. Aplikasi ELSIMIL berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi calon bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kodisi calon pasangan pengantin.
Apikasi ini merupakan bentuk inovasi yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menekan angka stunting yang ditujukan bagi remaja calon pengantin.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Agnes Jadi Tersangka Kejahatan Penganiayaan
“Elsimil, adalah sebuah inovasi BKKBN untuk menekan angka stunting yang ditujukan kepada remaja calon pengantin. Elsimil mendeteksi kondisi kesehatan dan faktor risiko remaja catin yang layak nikah dan hamil. Aplikasi tersebut akan memberikan penilaian otomatis untuk menentukan apakah kondisi catin itu ideal atau berisiko untuk hamil dan melahirkan,” dikutip dari laman resmi BKKBN dengan tajuk BKKBN Terapkan Pendampingan Calon Pengantin dan Ibu Hamil untuk Cegah Stunting.
Selain itu, sertifikat layak nikah bisa mempermudah urusan kelengkapan administrasi di kantor urusan agama (KUA) atau kantor catatan sipil
Baca Juga: Keren! Cuma 4 Shio ini Yang Bakal Dapat Surprise di Maret 2023
Kesehatan calon pengantin, langkah awal menuju keluarga yang bebas stunting dan masa depan cerah.***
