Kenalan Dengan Jerry Lawson, Sang Bapak Video Game yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

HARIANTERBIT.com – Ada yang menarik dengan tampilan Google hari Kamis (1/12) ini. Dalam halaman utama mesin pencari paling terkenal tersebut, tampil sesosok pria yang sedang bermain video game. Ia adalah Jerry Lawson, salah satu sosok penting dalam pembuatan video game.  

Jerry Lawson lahir pada 1 Desember 1940, ia merupakan seorang insinyur elektronik asal Amerika yang dikenal karena membantu pengambangan sistem konsol video game rumahan berbasis cartridge pertama dan menciptakan konsol Fairchild Channel F.

Dilansir dari CNET, Jerry Lawson adalah satu dari sedikit orang kulit hitam di industri teknologi pada saat itu yang memimpin tim untuk mengembangkan sistem video game rumahan pertama berbasis cartridge yang dapat digonta-ganti. Atas penemuannya tersebut, Lawson dijuluki sebagai “father of the video game cartridge”.

 Baca Juga: Survei Indikator Politik November 2022: Tren Suara Ganjar Turun, Elektabilitas Airlangga Paling Rendah 0,9%

Sejak kecil, pria bernama lengkap Gerald Anderson Lawson ini hobi mengutak-atik perangkat elektronik, memperbaiki TV, dan membangun stasiun radionya sendiri dari suku cadang yang dibelinya di toko elektronik lokal.

Setelah lulus dari Queens College dan City College of New York, Lawson pindah ke California pada tahun 1970 untuk bekerja sebagai konsultan teknik aplikasi di perusahaan Fairchild Semiconductor.

Pada tahun 1980, Lawson meninggalkan Fairchild untuk memulai perusahaannya sendiri yakni VideoSoft, yang juga merupakan salah satu pionir perusahaan pengembangan video game milik orang kulit hitam, sekaligus pencipta perangkat lunak game Atari 2600.

 Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO

Sayangnya Videosoft tak berumur panjang, perusahaan tersebut tutup setelah lima tahun berjalan. Meski begitu, Lawson telah memantapkan statusnya sebagai pelopor dalam industri ini dan menjadi konsultan untuk berbagai perusahaan teknik dan video game sepanjang sisa kariernya.

Pada tahun 2011, International Game Developers Association (IGDA) memberikan penghargaan kepada Lawson atas kontribusi besarnya pada industri game. Penghargaan tersebut diabadikan di World Video Game Hall of Fame, Rochester, New York, Amerika Serikat.

University of Southern California juga mendirikan Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiswa yang yang ingin mengejar gelar sarjana atau pascasarjana dalam desain game atau ilmu komputer namun terkendala masalah finansial.

Baca Juga: Kejaksaan RI Peduli Kembali Digelar untuk Korban Bencana Alam di Cianjur

Pada tanggal 9 April 2011, satu bulan setelah mendapat penghargaan dari IGDA, Jerry Lawson meninggal dunia akibat komplikasi diabetes yang dideritanya. Lawson meninggalkan seorang istri, dua anak, dan seorang saudara laki-laki.***