HARIANTERBIT.com – Ikan tuna merupakan ikan yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Selain sangat bergizi, ikan tuna juga merupakan sumber protein, asam lemak omega-3, dan vitamin B yang hebat.
Namun sayangnya, ikan tuna memiliki tingkat merkuri yang tinggi. Mengkonsumsi banyak merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Lantas, apakah ikan ini aman untuk dikonsumsi?
Dilansir dari healthline.com, bahwasannya ikan tuna mengandung lebih banyak merkuri daripada ikan laut lainnya. Termasuk salmon, tiram, lobster, kerang, dan nila.
Baca Juga: Holding BUMN Farmasi Didesak Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Impor
Dikarenakan ikan tuna memakan ikan yang lebih kecil yang sudah terkontaminasi merkuri dan sulit dikeluarkan, akhirnya kandungan itu menumpuk di jaringan tuna dari waktu ke waktu. Jika ikan ini dikonsumsi, maka akan terjadi penumpukan merkuri di tubuh.
Paparan merkuri yang tinggi dapat menyebabkan kematian sel otak dan mengakibatkan gangguan keterampilan motorik halus, memori, dan fokus. Selain itu, paparan merkuri juga dapat mengakibatkan kecemasan dan depresi.
Untuk menghindari hal tersebut, dapat dilakukan pengurangan dalam konsumsi jumlah ikan tuna. Meskipun ikan tuna mengandung protein, lemak sehat, dan vitamin.
Baca Juga: Pelayanan Kesehatan dan Keadilan Sosial
Itulah penjelasan mengenai ikan tuna yang memiliki tingkat merkuri yang tinggi namun memiliki nilai gizi yang tinggi pula.
Artikel Terkait
Hati-hati Kutu Busuk, Ini Tempat Hidupnya
Faktor Penyebab Sariawan dan Cara Pencegahannya
Deretan Ikan Bermerkuri, dari yang Terendah Sampai yang Tertinggi