HARIANTERBIT.com - Memiliki keluarga yang bahagia adalah impian bagi banyak orang, tetapi tidak semua orang beruntung dilahirkan dalam keluarga seperti itu.
Sebaliknya, mereka harus hidup bersama keluarga yang toxic dan kejam dengan peran keluarga yang disfungsional.
Dalam kehidupan berkeluarga yang toxic dan kejam, orang tua akan mengendalikan, mengintimidasi Anda secara emosional, fisik, dan mental, sehingga membuat keadaan rumah seperti di neraka.
Baca Juga: Ini Dia Empat Tim Underdog yang Bisa Mengejutkan di Piala Dunia Qatar
Lantas, apa saja ciri-ciri keluarga yang kasar? Seperti yang telah dilansir melalui laman themindsjournal.com, berikut ini adalah tujuh tanda bahwa Anda hidup dalam keluarga yang toxic:
- Anggota keluarga Anda melakukan kekerasan antara satu sama lain.
Kekerasan tidak selalu bersifat fisik, bisa juga emosional, mental, seksual, dan psikologis.
Jika keluarga Anda selalu menyakiti satu sama lain dalam beberapa cara atau yang lain, maka besar kemungkinan bahwa Anda hidup di dalam keluarga yang kasar.
- Anda bertanggung jawab atas perilaku kasar dan toxic keluarga Anda.
Bahkan jika Anda adalah korban, dan Anda tidak berperan dalam toksisitas yang ada dalam keluarga Anda, entah bagaimana mereka akan meminta Anda bertanggung jawab untuk itu semua (kambing hitam).
Baik itu orang tua atau saudara, mereka tidak mungkin menyadari dan menerima kesalahan mereka.
- Privasi Anda tidak pernah dihormati.
Anggota keluarga yang toxic dan kasar tidak memahami adanya konsep batasan, terutama privasi pribadi.
Mereka tidak peduli apa yang Anda rasa tidak nyaman dan hanya fokus pada apa yang mereka harapkan dari Anda, dan apa yang mereka ingin Anda lakukan.
Setiap orang berhak atas batasannya, tetapi jika Anda hidup dalam keluarga yang toxic, Anda dapat mengucapkan selamat tinggal untuk privasi yang seharusnya Anda miliki.
Baca Juga: Persiapan Pernikahan Kaesang dan Erina Sudah 100 Persen
Hal ini karena orang tua Anda akan terlalu terlibat dalam hidup Anda dan membahas hal-hal pribadi Anda.
- Anda selalu didorong untuk menjadi sempurna.
Jika keluarga Anda terus-menerus mendorong Anda untuk menjadi perfeksionis, jangan pernah berpikir bahwa itu normal.
Artikel Terkait
Putra Pertama Hyun Bin dan Son Ye Jin Lahir Desember, Sesuai Prediksi
Begini Cara Beli Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta, Blink Harus Tau!
Shopping Addiction Rusak Mental dan Keuangan, Ini Tips Ampuh Mengatasinya