HARIANTERBIT.com – Dalam kehidupan ini, setiap manusia pasti memiliki masalah yang selalu dan terus menghampiri. Biasanya permasalah yang datang secara terus menerus menyebabkan setres atau depresi.
Istilah stres dan depresi memiliki artian yang berbeda.
Banyak orang gangguan mental disebut dengan orang stres. Namun kata stres sering digunakan juga oleh masyarakat sebagai bentuk ejekan terhadap orang yang menurut mereka aneh.
Sedangkan depresi lebih diartikan sebagai orang yang memiliki beban fikiran yang berat sehingga membuatnya tertekan secara mental.
Baca Juga: Capt. Hakeng : Maritim Indonesia, Emas Biru yang Belum Dimaksimalkan Potensinya
Depresi pada seseorang dapat memicu pada hal yang berbahaya. Terlebih jika yang dialaminya ialah depresi berat.
Orang yang memiliki tingkat depresi berat biasanya akan melakukan sesuatu hal diluar akal sehatnya. Bahkan sampai ada yang mengakhiri hidupnya.
Dilansir dari www.promkes.kemkes.go.id bahwasannya stres dan depresi memiliki artian yang berbeda. Begitupun dengan pencegahannya.
Stres
Stres merupakan kondisi dimana seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.
Orang yang mengalami stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung.
Baca Juga: Polri Usut Dugaan Penghapusan Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan Malang
Selain itu, stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu memicu pada depresi.
Untuk pencegahannya dapat diaplikasikan melalui saran dan nasehat. Yaitu dengan cara belajar menerima suatu masalah yang sulit diatasi, selalu berfikir positif dan memandang bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ada hikmahnya.
Depresi
Artikel Terkait
5 Manfaat Rutin Berolahraga Bagi Kesehatan Mental
Ini 8 Manfaat yang Didapatkan Jika Membaca Buku Secara Teratur
Stop! Hindari Pemakaian Minyak Goreng Berkali-kali, Begini Penjelasan dr Tirta
Kurang Vitamin D, Ini yang Terjadi Pada Tubuh