HARIANTERBIT.com - Sama seperti sifat kepribadian lain, kepribadian perfeksionis memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kebutuhan akan kesempurnaan dapat mendorong seseorang untuk memberikan usaha terbaik orang-orang dengan kepribadian perfeksionis ini.
Di sisi lain, orang dengan kepribadian perfeksionis tersebut dapat kecewa dan frustrasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan sempurna.
Baca Juga: Polisi yang Proses Laporan Istri Ferdy Sambo Diperiksa Irsus
Dikutip dalam laman yourtango.com, menurut penelitian terdapat dua jenis perfeksionisme. Berikut ini adalah dua jenis perfeksionisme termasuk dampak positif dan negatifnya:
- Perfeksionisme mencari keunggulan
Tipe perfeksionis ini terpaku pada standar dan harapan yang terlalu tinggi, tidak hanya untuk kinerja mereka sendiri tetapi juga kinerja orang-orang yang ada dalam hidup mereka.
Perfeksionis dengan jenis ini menginginkan diri sendiri dan semua orang di sekitarnya untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna.
Jika harapan tersebut tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi mereka, kegagalan tersebut akan mengarah pada kebencian.
Terdapat beberapa hal positif untuk menjadi perfeksionis pada jenis ini.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Lagu Beserta Lirik yang Cocok untuk Perayaan 17 Agustus
Misalnya, ketika kita memiliki harapan yang tinggi untuk diri kita sendiri, kita didorong untuk melakukan yang terbaik dan memperhatikan hal-hal kecil.
Dengan adanya kepribadian tersebut, maka kita akan dianggap sebagai siswa yang baik dan pekerja keras.
Meskipun demikian, ada konsekuensi negatif dari perfeksionisme ini.
Perasaan terikat adalah kebiasaan yang sulit untuk dihentikan.
Artikel Terkait
Ubah Sekarang! Begini Seharusnya Kepribadian Orang Sukses
Melihat Kepribadian dari Jari Manis dan Telunjuk
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Motivasi dalam Dirimu
Tes Kepribadian: Caramu Membawa Tas Ungkap Sifat Aslimu
Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Bentuk Wajah