HARIANTERBIT.com – diet kapas merupakan salah satu dari sekian banyak metode menurunkan berat badan yang dilakukan dengan cara mengonsumsi bola kapas.
diet kapas ini dilakukan dengan cara dicelupkan ke dalam cairan seperti jus ataupun smoothie.
diet kapas yang bisa dibilang ekstrim ini dapat membuat perut terasa kenyang namun tidak meningkatkan berat badan.
Tren diet kapas banyak dilakukan dalam dunia permodelan untuk menjaga badan para model agar tetap kurus sesuai dengan kriteria industri model.
Baca Juga: Lee Seung Gi dan Lee Se Young Nyaris Kencan di Love According to the Law, Tayang 29 Agustus
Tentu dibalik diet ini dapat memicu beberapa gangguan yang bisa terjadi ketika mengonsumsi bola kapas.
Diansir melalui laman Instagram @nadialaydrus seorang dokter kecantikan mengatakan bahwa, kapas jika dikonsumsi dapat mengakibatkan obstruksi usus dan juga bezoar.
Kapas yang telah dikonsumsi tidak dapat dicerna oleh usus maka kapas akan tetap berada di dalam usus dalam jangka waktu yang lama.
Lama kelamaan kumpulan kapas tersebut akan bercampur dengan lendir dan partikel makanan lainnya yang kemudian menciptakan massa yang disebut dengan bezoar.
Gejala dari adanya penyakit ini adalah mual, muntah, diare, sembelit, dan perut terasa kembung.
Baca Juga: Begini Cara Sehat Makan Nasi Putih
Cara mengatasi obstruksi dan bezoar, harus dengan melakukan tindakan operasi.
Tidak hanya itu saja, hal ini juga dapat menyebabkan gangguan psikologi anorexia nervosa.
Anorexia nervosa adalah gangguan kejiwaan yang membuat pengidapnya terobsesi untuk memiliki tubuh kurus dan takut akan kegemukan.
Hal lain yang bisa dapat terjadi adalah keracunan, karena kapas yg dikonsumsi merupakan bola kapas bukan untuk dikonsumsi dan bukan kapas murni yg diambil dari tanaman secara organik.
