Jakarta, HanTer - Kucing dan anjing adalah hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan. Tingkahnya yang menggemaskan membuat banyak orang ingin sekali memelihara dan merawatnya.
Namun, memelihara anabul bukan tidak ada risikonya bagi kesehatan, bulu-bulu anabul ini juga bisa mempengaruhi kesehatan seseorang bila tidak waspada kepada kebersihan anabul.
Mungkin saja terdapat bakteri yang menempel pada bulu anabul tersebut akibat bermain di lingkungan yang kotor. Beberapa kelompok orang, seperti ibu hamil dan orang yang mengidap penyakit autoimun juga dilaporkan memiliki risiko lebih tinggi terkena dampaknya.
Baca Juga: Dosen UBSI Beri Pelatihan Fotografi Pruduk, Peserta PM di PERUMKMINDO Begitu Antusias
Inilah 4 penyakit akibat bulu anabul:
1. Reaksi Alergi
Apabila Anda alergi terhadap kucing dan anjing, sentuhan atau berdekatan dengan kedua binatang ini dapat memicu reaksi alergi yang ditandai dengan bersin-bersin, batuk , mata gatal dan berair , hidung meler atau mampet , kelopak mata bengkak dan tampak kebiruan , serta rasa gatal pada hidung , langit-langit mulut atau tenggorokan.
Pada penderita asma, ada bahaya tersendiri yang muncul dari memelihara kucing. Anda mungkin akan mengalami gejala asma yang semakin parah seperti sesak nafas , dada terasa sesak dan nyeri, gangguan tidur akibat sesak nafas.

2. Penyakit Cakar Kucing