HARIANTERBIT.com - Ketika menjalani ibadah puasa, biasanya kita akan merasa tidak terlalu nyaman bila harus berbicara dekat-dekat dengan orang lain. Salah satu kendala yang kita hadapi saat berpuasa adalah bau mulut.
Bau mulut atau halitosis, umumnya disebabkan oleh makanan jenis tertentu yang menimbulkan bau menyengat.
Penyebab lainnya adalah merokok, dan gangguan dalam rongga mulut, seperti gigi berlubang, karang gigi atau infeksi gusi yang mengeluarkan nanah berbau busuk.
Hal ini pastinya akan membuat kita merasa tidak percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.
Orang yang sedang berpuasa, rongga mulutnya dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang dikunyah selama kurang lebih 14 jam berpuasa.
Akibatnya, air liur yang diproduksi berkurang. Hal ini dapat menyebabkan bakteri penyebab bau mulut berkembang biak dengan cepat.
Baca Juga: BigHit Music Dikecam Army, Dinilai Tidak Menghormati Aktivitas Solo Member BTS
Agar masalah mulut ini dapat berkurang, simak tips berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber :
1. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa.
Diketahui, air merupakan komponen utama dari air liur yang berfungsi untuk menyimpan mineral-mineral yang diperlukan gigi, sekaligus membersihkan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.
Selain itu, air juga dapat mengandung fluoride yang dapat menjaga kelembaban gusi dan memperkuat enamel gigi.
Baca Juga: Kepada Menko Polhukam Mahfud MD, Johan Budi Ungkap Menyimpan Kotoran-kotoran Politikus
2. Hindari minuman yang mengandung soda dan kafein.
Ini tidak baik untuk kesehatan tubuh karena menyebabkan dehidrasi, juga dapat merusak dan membuat gigi tidak putih lagi.
Artikel Terkait
Puasa dan Pengendalian Diri
Begini Rasullulah Saat Berbuka Puasa
Puasa Sebab Kita Masuk ke Dalam Surga
8 Hal Membatalkan Puasa, Bukan Cuma Makan Minum dan Hubungan Suami Istri di Siang Hari