Doa Singkat Yang Bisa Membuatmu Kaya Raya

HARIANTERBIT.com -Setiap orang ingin kaya dan sukses dengan bekerja keras selain harus beribadan dan berdoa. Perlu tahu doa dan kapan waktu berdoa yang mustajab agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Seperti di bulan suci Ramadhan dimana Allah menjanjikan akan mengabulkan doa-doa umat yang meminta.

Salah satu doa yang terkenal, singkat dan mudah dilafalkan adalah ayat 35 Surat Shad. Surat ini sering dilafalkan orang-orang yang ingin lancar mendapatkan rezeki dan berkah seperti Nabi Sulaiman. Ayat itu adalah sebagai berikut"

قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

(Qola rabbigfir li wa hab li mulkal la yambagi li ahadim mim ba'di innaka antal-wahab)

Baca Juga: 7 Weton Beruntung di Bulan Ramadhan, Rezeki Mengalir Deras

artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun juga sesudahkan, sesungguhnya engkaulah yang mahasi pemberi)

Sangat banyak tafsir dari ayat tersebut tetapi substansinya memiliki kemiripan bahkan hampir sama, yaitu tentang doa Nabi Sulaimen kepada Allah agar diampuni dari dosa-dosanya dan memohon agar diberi kesuksesan yang tidak dimiliki oleh siapapun.

Baca Juga: 7 Benda Penghalang Rezeki di Sekitar Kita, Primbon Jawa: Singkirkan!

Seperti tafsir Al Mukhtashar menyebutkan, Silaiman berkata, Wahai rabku, ampunilah dosa-dosaku, dan berilah aku satu kerajaan yang spesial untuk diriku yang tidak bisa dimiliki oleh siapapun sesudahkan, sesungguhnya engkau ya Rabbi pemilik karunia yang melimpah dan anugerah yang besar.

Ada pula tafsir dari Kementerian Agama RI yang menyebutkan: Dalam Tobatnya Nabi Sulaiman berkata, Ya Tuhanku, ampunilah aku dari dosa-dosaku yang menyebabkan enkau menimpakan cobaan ini kepadaku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan agung yang tidak dimiliki oleh siapapun setelahku, Sungguh, engkaulah yang maha pemberi lagi maha pemurah.

Baca Juga: Warna Cat Rumah Tentukan Rezeki Penghuni, Asal Sesuai Arah Mata Angin!

Ayat 36-38, Allah menerima tobat Sulaiman, kemudian, kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik maupun dengan kencang menurut perintahnya, berhembus kemana saja yang dikehendakinya sehingga dia dapat menempuh perjalanan jauh hanya dalam sekejap. Dan kami tundukkan pula setan-setan dan jin-jin, semuanya ahli bangunan dan penyelam, Mereka ahli membangun istana, gedung megah, tempat peribadatan bahkan hiasa dari keramik seperti cawan, patung, teko dan sebagainya, serta ahli mengambil berbagai perhiasan dari dasar laut seperti mutiara dan marjan.***