HARIANTERBIt.com – Guna memberikan informasi edukasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menggelar seminar online Literasi Digital: Ngobrol Bareng Legislator Kiat Cerdas Memanfaatkan Teknoligi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan Anak.
Tiga narasumber yang dihadirkan, yakni Dr Abdul Kharis Almasyhari (Wakil Ketua Komisi I DPR RI), Farida Nur Aini Ssos (Konten Kreator Tiktok) dan Budhy Lestari, SPsi (Psikolog).
Dalam paparnnya, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan cara memanfaatkan teknologi digital yang dapat membuat anak terlena dan tidak dapat tumbuh berkembang atau disebut dengan pisau bermata 2.
“Intinya kecakapan digital perlu dibangun bagi kita semua khususnya bagi generasi milenial serta anak anak untuk membangun kecakapan digital di era digital ini,” katanya, Sabtu (11/2/2023). Baca Juga: Penting dan Menunjang, CSIS: Pembangunan BTS dan Transformasi Digital Jangan Mandek
Di sisi lain, kata Abdul Kharis, kecakapan digital berdampak positif pada kemajuan khususnya bagi para pelaku pengembangan Digital Bersama pakar psikologi anak.
“Sebagaimana orang tua tidak ingin hidup anaknya masa depan lebih baik dengan salah satu memanfaatkan TIK untuk membantu pendidikan akan seperti contoh adalah tempat les contohnya, lalu juga memberikan bimbingan yang dipandu dari etika anak dalam penggunaan fungsi gadged,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Budhy Lestari, terkait pengalaman pasien yang ada di fase remaja yang datang dengan memiliki diagnosenya sendiri dengan melalui internet, yang simpulkan sendiri, akibat dari hal tersebut akan lebih mengganggu pada sikologi anak.Baca Juga: Demi Perdamaian Muslim Tartar Krimea, MUI Ajak Umat Jalin Hubungan Lebih Erat
“Butuhnya melek dalam teknologi dalam pengasuhan orang tua apada anak-anak terutama dalam pengembangan teknologi, dalam pengawasan dari orang tua yang melek dalam teknologi juga sebagai sarana komunikasi,” jelasnya.
Dikatakannya, tidak hanya untuk anak-anak saja dalam meleknya teknologi dalam orang tua juga untuk mengembangkan usaha serta perkembangan layanan publik untuk masyarakat, seperti dibantu melalui via chat dalam komunikasinya.
Sedangkan, Farida Nur Aini mengaku selama ini orang yang berkecimpung di dunia pendidikan sangat penting megikuti kemajuan teknologi digital.Baca Juga: Fluktuasi Harga BBM Non Subsidi, Ekonom: Justru Untungkan Masyarakat
“Bila saya tidak mengikuti hal tersebut sudah pasti saya sudah ketinggalan dalam perkembangan, salah satu contohnya adalah konten tiktok ini. Tidak hanya anak anak saja namnun ibu ibu juga bisa salah satunya seperti saya ini dan tidak dipungkiri saya juga mendapatkan hasil pendapatan dari tiktok tersebut,” tuturnya.
