Memilih Air Murni untuk Dikonsumsi versi Ahli

- Rabu, 1 Februari 2023 | 13:45 WIB
Ilustrasi AMDK
Ilustrasi AMDK

HARIANTERBIT.com - Saat ini masyarakat pada umumnya menggunakan Air Minum Dalam Kemasan. Sementara itu masih ada persoalan tentang air minum dalam galon polikarbonat yang mengandung BPA.

Sudah banyak juga negara luar yang sudah melarang dalam penggunaan bahan kimia BPA pada kemasan bahan pangan. Persoalan ini sekarang sudah menjadi masalah tingkat nasional.

Di Indonesia sendiri BPOM juga sudah berusaha untuk mendesak penggunaan bahan kimia BPA agar tidak digunakan ke dalam kemasan Air Minum Dalam Kemasan.

Baca Juga: Labelisasi Galon BPA Tak Bisa Ditunda, Masa Depan Generasi Muda Indonesia dalam Bahaya

Zat kimia BPA atau disebut juga Bisphenol A adalah zat kimia yang di gunakan untuk membuat plastik mengeras yang mana bahan ini banyak di gunakan dalam produksi industri plastik polikarbonat.

Biasanya produk yang menggunakan bahan BPA ini di kenal dengan kekuatannya dan bisa di pakai berulang. Namun apabila proses setelah produksi kurang di perhatikan, bukan tidak mungkin bahan pangan yang di kemas akan tercemar BPA berlebih. Misal proses pengangkutan galon dari pabrik menuju konsumen terkena langsung paparan sinar matahari atau bahkan galon di banting saat meletakkannya.

Anwar Daud yang merupakan salah satu guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (Unhas) mengungkap beberapa hasil penelitian internasional tentang bahayanya zat kimia BPA terhadap lingkungan dan manusia. Ia menyebut bahwa apabila bahan pangan yang tercemar zat BPA berlebih dan di konsumsi akan menyebabkan terganggunya sistem kardiovaskular dan sistem reproduksi dan bahkan bisa mengganggu perkembangan otak.

Baca Juga: Lewati Kylie Jenner, Jimin BTS Jadi Influencer Terbesar di Paris Mens Fashion Week 2023

Kelebihan zat BPA juga akan mengakibatkan gangguan ginjal, diabetes, sampai kanker. Dengan banyaknya masalah yang diakibatkan oleh zat BPA ini pada kemasan pangan, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk mengurangi penggunaan produk yang mengandung BPA. Dan bisa beralih ke produk yang bebas BPA.

Salah satunya yaitu produk air minum CLEO. Kemasan yang digunakan untuk menampung air minum CLEO Free BPA dengan desain eco shape dan tentunya akan lebih ramah lingkungan. Sehingga air akan sangat aman di konsumsi dan terjaga kualitasnya, selain itu juga mendukung pelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Anies Baswedan Genggam Tiket Capres, Fahira Idris: Silahkan Kuliti Rekam Jejaknya

Melisa Patricia, Wakil Direktur Utama PT. Sariguna Primatirta Tbk dalam keterangan pers menyebutkan bahwa dengan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan serta produk berkualitas akan membuat mereka lebih memilih serta memilah lagi makanan serta minuman yang di konsumsi dan selanjutnya akan berdampak kepada meningkatnya konsumsi Air Minum Dalam Kemasan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang FMCG, CLEO fokus pada pemenuhan Air Minum Dalam Kemasan khususnya pada produk galon, imbuh Melisa Patricia dalam keterangan pers tersebut.

Selain galon CLEO yang sudah bebas dari zat BPA, Cleo juga menyediakan air minum yang murni dengan menggunakan teknologi yang disebut nano-filtrasi, sehingga akan menghasilkan air minum yang 20x lebih murni dengan kadar TDS di bawah 10 ppm yang selanjutnya akan sangat baik jika di konsumsi untuk kebutuhan sehari – hari. Dan juga air minum CLEO juga memiliki rasa yang ringan jika di banding dengan produk lain, sehingga akan membuatnya aman untuk kesehatan tubuh serta ginjal.***

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Cara Aman Berdonasi di Platform Digital

Senin, 27 Maret 2023 | 21:35 WIB
X