HARIANTERBIT.com – Kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Indonesia ibarat fenomena gunung es. Hal ini akibat tidak sedikit korban yang takut bersuara ataupun melapor baik lantaran malu, tekanan dan faktor-faktor lainnya.
Seruan terhadap perempuan dan anak agar tidak takut melaporkan kekerasan yang dialami baik secara fisik dan verbal gencar digaungkan berbagai kalangan. Seruan juga mencakup terhadap tindak pelecehan maupun pemerkosaan.
Seperti yang viral belum lama ini di linimasa Twitter, seruan datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.
Baca Juga: Minta WHO Cabut Status Pandemi di RI, Legisator: Apa Bisa Jika Hanya Satu Negara?
Seruan tersebut bahkan sempat menjadi trending topic. Akun @ganjarpranowo, misalnya, menyerukan bagi perempuan dan anak untuk tidak takut melapor bila mengalami kekerasan.
“Tidak perlu momentum besar untuk selalu peduli dan konsen pada kekerasan, khususnya pada perempuan dan anak. Ini harus terus mendapat perhatian dari kita semua. Yang harus bergerak dan sadar juga tidak hanya satu pihak, tapi kita semua, saling bahu membahu untuk persoalan ini,” kata Ganjar, dalam cuitannya, dikutip Kamis (26/1/2023).
Ganjar juga menyertakan nomor pengaduan yang terhubung dengan petugas SPT PPA Dinas perempuan dan anak Provinsi Jawa Tengah agar pelaporan dapat segera ditindaklanjuti.
”Jika kamu melihat, jangan sungkan untuk melapor. Jika kamu menjadi korban, jangan takut untuk bercerita pada orang terdekat dan melaporkan. Catat nomor diatas, kita lindungi dan perjuangkan bersama,” tulis Ganjar.
Baca Juga: Mantan Napi Korupsi Bisa Nyalon DPR hingga Kepala Daerah, Asalkan..
Tak berselang lama, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, menyerukan hal yang sama. Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, meminta seluruh pihak untuk merapatkan barisan dan merespon secara konstruktif fenomena kekerasan anak di Indonesia yang kian memprihatinkan.
“Peduli anak, lindungi anak untuk masa depan kita. Kita lawan kekerasan. kita minta kepada seluruh aparat penegak hukum, mengambil langkah-langkah represif agar tidak terulang lagi kekerasan terhadap anak-anak kita, setuju !” tulis Cak Imin dalam postingan akun Twitter @DPP_PKB.
Cuitan Cak Imin tersebut ternyata berkaitan dengan Gerakan Peduli perempuan dan anak. Dalam Gerakan itu, diketahui Cak Imin merupakan inisiatornya.
Lewat gerakan itu, PKB menggalang petisi perlindungan perempuan dan anak yang bertepatan dengan Car Free Day, di depan Masjid Al-Akbar Surabaya pada Minggu, 22 Januari 2023.
Baca Juga: 4 Anime Horor yang Tayang di Awal Tahun 2023, Salah Satunya Karya Junji Ito