HARIANTERBIT.com - Masyarakat di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, tampaknya belum bisa benar-benar terbebas dari rasa cemas akibat gempa dalam beberapa hari terakhir setelah gempa besar melanda Cianjur. Baru saja, gempa Garut terasa mengguncang.
Di akhir pekan ini, tepatnya pada pukul 16:49 WIB Sabtu sore 3 Desember 2022. Gempa dengan magnitudo 6,4 yang berpusat 46 kilometer barat daya Kabupaten Garut, bahkan ikut dirasakan warga hingga ke kawasan Kabupaten Bogor.
Beberapa warga di perumahan Nuansa Indah Ciomas misalnya, pada sore ini saling bertukar informasi mengenai gempa yang terjadi sore ini.
Baca Juga: Belanda vs AS Siapa Menang Ini Catatannya
Seorang ibu rumah tangga, Dian Cica, mengaku terkejut menyaksikan air di kolam ikan depan rumahnya menggelegak ketika gempa terjadi sore tadi.
Ia mengaku, semula tak percaya bahwa saat itu sedang terjadi gempa. Pasalnya, Dian mengaku sedang demam dan sakit kepala, hingga ia semula menduga rasa pusing yang dialami hanya disebabkan karena sakit yang tengah dideritanya.
Alih-alih menduga sakitnya makin parah, Dian terkejut menyaksikan air kolam ikan di rumahnya menggelegak dan sebagian air keluar dari kolam itu. "Untung ikan saya nggak ada yang loncat.. tapi pasti pusing juga ikannya," ujar Dian.
Seorang ibu rumah tangga, Dian Cica, mengaku terkejut menyaksikan air di kolam ikan depan rumahnya menggelegak ketika gempa terjadi sore tadi.
Ia mengaku, semula tak percaya bahwa saat itu sedang terjadi gempa. Pasalnya, Dian mengaku sedang demam dan sakit kepala, hingga ia semula menduga rasa pusing yang dialami hanya disebabkan karena sakit yang tengah dideritanya.
Alih-alih menduga sakitnya makin parah, Dian terkejut menyaksikan air kolam ikan di rumahnya menggelegak dan sebagian air keluar dari kolam itu. "Untung ikan saya nggak ada yang loncat.. tapi pasti pusing juga ikannya," ujar Dian.
Baca Juga: Kenalan Dengan Jenna Ortega, Artis Cantik yang Dijuluki Sebagai Scream Queen
Sementara warga lain di perumahan yang terletak di kaki Gunung Salak itu, Mugiyanti, mengaku tengah duduk-duduk santai di kursi taman di depan rumahnya. Ia tiba-tiba merasa kursi yang didudukinya bergoyang agak kencang.
Sementara warga lain di perumahan yang terletak di kaki Gunung Salak itu, Mugiyanti, mengaku tengah duduk-duduk santai di kursi taman di depan rumahnya. Ia tiba-tiba merasa kursi yang didudukinya bergoyang agak kencang.
"Sampai kepala saya pusing," ujar Mugiyanti yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris tersebut.
Lain lagi dengan Echa, yang saat gempa terjadi tengah berada di belakang meja dan menyelesaikan beberapa pekerjaannya.
Dia semula berpikir bangku kerjanya diseruduk kucing Maine Coon yang bertubuh besar, yang sering kali membuat bangkunya bergeser ketika sedang diduduki.
Lain lagi dengan Echa, yang saat gempa terjadi tengah berada di belakang meja dan menyelesaikan beberapa pekerjaannya.
Dia semula berpikir bangku kerjanya diseruduk kucing Maine Coon yang bertubuh besar, yang sering kali membuat bangkunya bergeser ketika sedang diduduki.
Namun ternyata, tak ada apapun di bawah bangku yang ternyata bergeser sendiri itu. Ia pun tiba-tiba merasa bumi berguncang dan membuat kepalanya menjadi pusing.
Meski demikian, ada saja warga di kawasan itu yang mengaku tidak merasakan apapun saat gempa bermagnitudo 6,4 itu terjadi sore ini.
Hal itu diperkirakan karena kedalaman gempa yang memang cukup dalam, yakni lebih dari 100 kilometer di bawah permukaan laut.
Namun, satu hal yang membuat suasananya agak menakutkan adalah, ketika gempa Garut terjadi langit di atas sebagian kawasan Kabupaten Bogor tengah gelap dan turun hujan.***
Meski demikian, ada saja warga di kawasan itu yang mengaku tidak merasakan apapun saat gempa bermagnitudo 6,4 itu terjadi sore ini.
Hal itu diperkirakan karena kedalaman gempa yang memang cukup dalam, yakni lebih dari 100 kilometer di bawah permukaan laut.
Namun, satu hal yang membuat suasananya agak menakutkan adalah, ketika gempa Garut terjadi langit di atas sebagian kawasan Kabupaten Bogor tengah gelap dan turun hujan.***
Artikel Terkait
Gempa M5,6 Guncang Cianjur, Getaran sampai Jakarta
Gempa Cianjur: Jumlah Pengungsi 108.720 Jiwa, Meninggal 327 Orang
Korban Meninggal Gempa Cianjur 329 Orang
Gempa M6,4 Guncang Kabupaten Garut
Gempa Garut M6,4, BMKG: Info Sementara Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Garut M6,4 Getaran Dirasakan hingga Cikarang sampai Jawa Tengah