HARIANTERBIT.com - Bentuk keperdulian TNI AD terhadap korban bencana gempa Cianjur, dilakukan dengan menerjunkan kesatuan personilnya diantaranya, YONBEKANG 1/TBY/1KOSTRAD dengan mendirikan posko dapur umum dan logistik, terletak di pendopo YONBEKANG Tumariti, Desa Sawah Gede, Cianjur, Jawa Barat.
Serka Jimi selaku komandan Dapur (DanPur) curhat ringan dengan awak media disela kesibukannya saat mengemas nasi bungkus sedianya diperuntukkan bagi korban gempa Cianjur, "Kami disini sudah sekitar 1 minggu, bertugas di dapur umum, memasak untuk keperluan makan para korban bencana," tutur Jimi.
Baca Juga: Survei Median: Prabowo Kalahkan Anies dan Ganjar, Elektabilitas Airlangga Hartarto 1,1 Persen
Selain menyediakan nasi bungkus, dia mengatakan bahwa di posko YONBEKANG 1/TBY/1KOSTRAD juga menyediakan beberapa keperluan seperti baju layak pakai, pampers, pembalut wanita dan biskuit, "apapun yang diberikan dari para donatur semuanya kita tampung dan kita salurkan kepada para korban gempa," kata Jimi di Cianjur, Selasa, 29 November 2022.

Disinggung terkait viralnya keluhan para korban yang hanya makan mie instant melulu, dia menjelaskan makanan siap saji tidak juga, terkadang ada donatur yang membawa sayur mayur, dan sarden walau memang tidak bisa setiap hari.
Diobrolan santainya, dia mengeluhkan soal bahan bakar untuk memasak keperluan para korban gempa Cianjur, pihaknya sangat kesulitan mendapatkan bahan bakar solar.
Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO
"Bahan bakar untuk memasak keperluan warga korban gempa ini, selain memakai bahan bakar gas, kami juga gunakan BBM Solar pengganti minyak tanah yang memang sudah langka, kalau pakai gas semuakan harganya tinggi, sedangkan kita intens memasak dalam jumlah cukup banyak.
Artikel Terkait
Gempa Cianjur, 3,175 Tenaga Medis Disebar ke 194 Titik Pengungsian
ISPA hingga Diare, Penyakit Terbanyak Dialami Pengungsi Korban Gempa Cianjur
FKPPI DKI Bantu Warga Korban Gempa Cianjur
Gempa Cianjur: Jumlah Pengungsi 108.720 Jiwa, Meninggal 327 Orang