Di Acara Puncak Hari Guru 2022, Enung Nuraeni Sebut Guru yang Pertama Kali Harus di Agungkan Adalah Ibu

HARIANTERBIT.COM - "Guruku tersayang. Guru tercinta. Tanpamu, apa jadinya aku. Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal. Guruku, terima kasihku."

Itu merupakan salah satu penggalan lagu bertemakan Terima Kasih kepada guru berjudul Guruku Tersayang ciptaan musisi ternama Tanah Air Melly Goeslaw yang dilantunkan secara serempak oleh 925 murid SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City, sontak membuat bola mata berkaca-kaca, jelang acara puncak peringatan Hari Guru 2022 yang berlangsung di Aula Al Muiz, komplek kampus Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia, Depok, Rabu (30/11/2022).

Sekolah dan Orang Tua Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar, menjadi tema Hari Guru 2022 yang diusung oleh SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City.

Hj. Enung Nuraeni selaku kepala sekolah SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City dalam sambutannya mengatakan bahwa guru yang pertama kali harus di agungkan oleh para murid adalah Ibu.

"Ibu adalah madrasah pertama yang memberikan penguatan akidah kepada kita, termasuk kepada guru," tegas Hj. Enung Nuraeni.

Hal senada juga diungkapkan Herlyn Pangesti selaku orang tua murid sekaligus anggota Jam'iyyah SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City yang didaulat oleh Ketua Jam'iyyah Dewi Mutiara Ariesandy untuk memberikan sambutan di puncak Hari Guru 2022 ini.

Jebolan UNJ itu mengatakan bahwa orangtualah yang merupakan pendidik pertama dan utama bagi para anak-anaknya, namun para orang tua telah mempercayakan kepada Bapak dan Ibu Guru untuk turut mendidik anak-anaknya.

"Namun yang mesti diingat bahwa mereka bukan hanya sekadar anak-anak, namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Ibu dan Bapak Gurulah orang
pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depan negeri ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Jam'iyyah Dewi Mutiara Ariesandy menyebutkan bahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya, dimana Bapak dan Ibu Gurulah yang berada di garda terdepan
mewakili seluruh bangsa dalam menjalankan amanah itu. "Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Bapak dan Ibu Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa ini," tuturnya.