Jonni Mardizal Terharu saat Diantar Menpora Amali Kembali ke UNP

HARIANTERBIT.COM - Mantan Plt Seskemenpora Jonni Mardizal mengaku terharu ketika masa jabatannya berakhir di Kemenpora dan telah melakukan serah terima kepada Seskemenpora yang baru Gunawan Suswantoro pada Rabu (2/11/2022) lalu yang kemudian pada keesokan harinya diantar langsung oleh Menpora Zainudin Amali ke tempat asalnya di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat.

Di sela-sela forum kuliah umum di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) di UNP yang dihadiri oleh Rektor Prof. Ganefri, Ph.D, pada Kamis (3/11/2022), Menpora Amali mengatakan "Saya kembalikan lagi Pak Jonni, kepada UNP, Pak Rektor". "Saya datang bersama mantan Seskemenpora dan sekarang saya serahkan kembali ke UNP yang tadinya merupakan dosen di sini."

"Saya sangat terharu saat beliau (Menpora Amali-Red) mengatakan hal tersebut di forum yang besar itu. Jika boleh saya bandingkan saya dengan kawan-kawan lainnya yang telah selesai masa baktinya, mereka pergi begitu saja dan ini bukannya disengaja, melainkan sudah kehendak Allah, Subhanallah" ucap Jonni Mardizal yang tercatat sebagai dosen di Fakultas Tekhnik di UNP itu.

Di mata Jonni, profile Zainudin Amali sulit untuk disamakan dengan sosok lainnya. Menurutnya, Menpora Amali mencari partner kerjanya yang jujur dan apa adanya. "Kalau ada yang coba untuk mencari-cari muka, beliau tidak suka," ucapnya.

Sebelum menjadi pejabat Eselon I di Kemenpora, Jonni memulai karirnya sebagai guru di sebuah Sekolah Teknik Menengah (STM) di Bireuen, kemudian hijrah ke Kanwildikbud Medan.

Setelah kementerian yang dulunya bernama Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dilebur pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sehingga urusan pemuda dan olahraga hanya dikelola oleh struktur eselon I yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, dan Olahraga pada Kabinet Persatuan Nasional dan Kabinet Gotong Royong, kemudian Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) kembali dipisah pada periode pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada tahun 2006 akhir, Jonni mulai bergabung di Kemenegpora ketika Adhyaksa Dault menjabat sebagai Menpora. Ia mengawali karirnya sebagai Kepala Bidang Organisasi di Kedeputian I.

Ketika Andi Alfian Mallarangeng ditunjuk Presiden SBY sebagai Menpora yang baru, Jonni naik menjadi Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, sebagai koordinator dan penanggungjawab Paskibraka tingkat Nasional padda tahun 2011 dan 2012.

Kemudian pada tahun 2013, Jonni menjadi Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan yang berada di kedeputian I. Lantaran dinilai lebih memahami kegiatan selain kepemudaan, Jonni pun diminta untuk menghuni pos Standarisasi Pemuda dan Olahraga, tepat saat dibentuknya Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK).

Saat Menpora dijabat Imam Nahrawi, Jonni berkesempatan ikut bidding Eselon I dan menjabat sebagai Staf Ahli Kemenpora pada tahun 2016. Pada September 2016 hingga November 2017, dirinya menjabat sebagai Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kemudian tahun 2017 kembali menjadi Staf Ahli sampai 2021 dan kemudian dipercaya Menpora Zainudin Amali menjadi Plt. Seskemenpora selama 367 hari, sebelum mengakhiri masa baktinya di Kemenpora.

"Dari kelima pemimpin saya itu (Adhyaksa Dault, Andi Mallarangeng, Roy Suryo, Imam Nahrawi dan Zainudin Amali), bermacam-macam karakteristik dan kebijakannya. Namun bagi saya, semua yang baik itu saya ambil dan saya terapkan dalam kehidupan saya. Alhamdulillah Pak Menpora Amali masih mempercayai saya, walaupun saya sudah berusia 60 tahun masih dilanjutkan dari bulan Maret sampai November untuk berbakti di Kemenpora ini," tuturnya.

"Alhamdulillah saya sudah selesai melaksanakan tugas dengan lancar. Tadi saya diantar Menpora Amali ke Kampus dan diserahkan saya kepada Pak Rektor UNP di dalam forum kuliah umum. Terima kasih Pak Menpora Amali, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," tambahnya.

"Ketika ada awal, pasti ada akhirnya. Demikian juga dengan tugas saya di Kemenpora ini yang diawali sebagai Kepala Bidang Organisasi di Kedeputian I dan berakir sebagai Plt. Seskemenpora yang telah saya jalani selama 367 hari. Saya menyadari jika itu semua telah di atur oleh Allah Yang Maha Kuasa dan tugas kita hanya menjalaninya. Walaupun saya sudah tidak lagi menjabat di Kemenpora, saya sangat mengharapkan silaturahmi kita tetap terjaga. Para atlet pergi ke sekolah, setiap pagi berolahraga. Walaupun fisik kita berpisah, silaturahmi tetap terjaga," pungkasnya.