IHWH dan FKUI Ajak Warga Kepulauan Seribu Cegah PTM Melalui Hidrasi Sehat

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:48 WIB
IHWH dan Prodi S2 Ilmu Gizi FKUI menggelar kegiatan edukasi untuk mencegah PTM bagi masyarakat di Kepulauan Seribu (ist)
IHWH dan Prodi S2 Ilmu Gizi FKUI menggelar kegiatan edukasi untuk mencegah PTM bagi masyarakat di Kepulauan Seribu (ist)

HARIANTERBIT.com - Angka kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kepulauan Seribu cukup mengkhawatirkan. Dibuktikan dari hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi DKI Jakarta tahun 2018, beberapa kasus memiliki angka hampir sama bahkan melebihi Provinsi DKI Jakarta.

Hipertensi 30,81% (DKI Jakarta 33,43%) dan Diabetes Melitus 2,97% (DKI Jakarta 2,57%). Angka obesitas (32%) pun melebihi angka Provinsi DKI Jakarta (29,80%). Jika tidak tertangani dengan baik, maka PTM dapat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kerja yang berdampak langsung pada tingkat ekonomi keluarga.

Selain faktor metabolik (tekanan darah, gula darah, obesitas, gangguan fungsi ginjal) dan faktor perilaku (pola makan, merokok, aktivitas fisik), perilaku hidrasi berperan penting. Efek jangka panjang jika pemenuhan hidrasi tidak tercukupi maka akan terjadi gangguan metabolisme.

Baca Juga: Menko Airlangga Sampaikan Persetujuan RCEP dan Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Menyikapi hal itu, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) bekerja sama dengan Program Studi Magister Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kegiatan penyuluhan dengan tema “Pulau Panggang KEHATIKU – Keluarga Sehat Hidrasi Kuat”, diadakan untuk meningkatkan kebiasaan minum air putih dan mencegah kasus dehidrasi.

Penurunan kasus dehidrasi diharapkan selaras dengan penurunan kejadian PTM, sehingga tingkat produktivitas kerja turut meningkat dan pertumbuhan ekonomi pun membaik.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kerja Sama KPK dan Lembaga Penegak Hukum Negara Lain

Kegiatan dihadiri oleh 98 orang ibu-ibu yang tergabung sebagai Jumantik (juru pemantau jentik), kader Posyandu, Dasawisma, serta PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) dari kelurahan Pulau Panggang.

“Melalui edukasi ini, diharapkan peserta banyak menyerap ilmu dan menerapkan dalam praktik sehari-hari," kata Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK(K) yang merupakan ketua tim pengabdi sekaligus ketua IHWG dalam rilis yang diterima, Rabu (31/8/2022).

“Tidak hanya mengaplikasikan dalam keseharian, peserta juga dapat melakukan sosialisasi kepada keluarga dan rekan-rekan kerjanya," timpal kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang, dr. Tri Lusmantoro.

Baca Juga: Kasus Korupsi Bos Duta Palma Surya Darmadi, Kerugian Negara Hingga Rp104 Triliun

Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Pulau Panggang, Ibu Sofiah. Selanjutnya, peserta terbagi dalam 4 kelompok yang didampingi oleh masing-masing narasumber.

Dalam kegiatan itu, peserta yang hadir diberikan penyuluhan tentang pentingnya minum air mineral yang cukup dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu upaya pencegahan PTM.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X