Gandeng Peruri, PBNU Terapkan Layanan Digital Security

HARIANTERBIT.com – Sejauh ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggandeng Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) untuk menerapkan layanan digital security di lingkungan Nahdhatul Ulama (NU).

Saat ini NU sedang mempersiapkan transformasi digital untuk mewujudkan pengelolaan organisasi yang efektif, terpadu dan berkesinambungan.

Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia untuk mewujudkan pengelolaan organisasi yang lebih efektif dan efisien harus disertai dengan inovasi teknologi digital.

Baca Juga: BTN Gelar Lelang Properti Expo 2022

“Dalam satu tahun, kegiatan kami sangat banyak, misalnya untuk pelatihan kader saja, kami menyelenggarakan lebih dari 2.800 kegiatan dan semuanya menggunakan surat (fisik) dan harus ditandatangani secara manual (basah).

Di sisi lain, proses administrasi harus dilakukan secara cepat dan efisien, yang mana tidak mungkin dilakukan secara manual,” kata Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ditemani Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya di Hotel Sultan, seperti keterangan diterima redaksi, Jumat, 24 Juni 2022.

Baca Juga: Baleg DPR Ungkap RUU KIA Telah Menjadi Kebutuhan Masyarakat dan Negara

Sedangkan, Peruri yang dulu hanya dikenal sebagai perusahaan pencetak dan penjamin keaslian uang rupiah dan dokumen vital lainnya seperti paspor, materai tempel, pita cukai dan sertipikat tanah, kini telah me-leverage kemampuannya, tidak hanya terdepan di bidang high security printing namun juga menjadi perusahaan penjamin keaslian di bidang high security digital.

“Melalui komitmen kerja sama ini, ke depannya Insya Allah Peruri dapat memberikan solusi digital terbaik bagi NU, sehingga NU dapat menjadi organisasi yang lincah, agile dan fleksibel di tengah perkembangan teknologi digital saat ini.” kata Dwina.