HARIANTERBIT.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat tidak membuat dokumen pribadi di dalam Gedung Pakuan, Bandung. Imbauan ini disampaikan untuk masyarakat yang melakukan takziah atas wafatnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahm Mumtadz alias Eril.
"Imbauan. Mohon simpati dan empati untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah di dalam Gedung Pakuan," tulis akun
resmi Pemrov Jabar, @jabarprovgoid di Twitter terkait doa untuk Eril tersebut, Sabtu (4/6/2022).
Sebelumnya Ridwan Kamil mengungkap bahwa doa bersama untuk Eril yang dilaksanakan pada Sabtu usai salat zuhur dan ashar. Dia juga membuka kesempatan kepada warga bagi yang ingin ikut dalam acara tersebut.
"Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung. Hatur nuhun," tulis Ridwan Kamil di akun media sosialnya, Jumat (3/5/2022) malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyatakan keikhlasannya dan meyakini Eril telah wafat. Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei lalu.
Hingga kini jenazah Eril belum ditemukan. Pencarian pun tetap dilakukan oleh otoritas setempat. ***
Artikel Terkait
Erick Thohir Harap Masjid At-Thohir Sebar Syiar Islam di Indonesia
Profil Eril, Anak Gubernur Ridwan Kamil yang Dikabarkan Hilang di Swiss
Eril dan Kisah Sepatu Pinjaman
Pamit Pilu Atalia: Ril… Mamah Pulang Dulu ke Indonesia, ya..
Menunggu Eril, Ridwan Kamil Adzan di Pinggir Sungai Aara Swiss
Ridwan Kamil Yakini Eril Telah Meninggal Dunia, Berharap Jenazah Segera Ditemukan
Pencarian Eril Berlanjut, Anjing Pelacak Dikerahkan
Titipkan Eril, Ini Syair Menyentuh Ridwan Kamil untuk Sungai Aare
Ridwan Kamil: Pencarian Jasad Eril sampai Batas Waktu yang Tak Ditentukan
Istri Ridwan Kami Unggah Lokasi Hilangnya Eril di Sungai Aare l