Dua Pesan Terakhir Buya Ahmad Syafii Maarif

Haedar Nashir menyebut Buya Ahmad Syafii Maarif dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak dua minggu lalu. Sebelum itu mantan Ketua PP Muhammadiyah itu juga sempat dirawat sekitar satu bulan. 

 

Tiga hari sebelum berpulang Haidar Nashir mengungkapkan ada dua pesan yang disampaikan Buya Ahmad Syafii  Maarif. Saat itu Guru Besar IKIP itu masih bisa berdialog. 

 

LBaca Juga: Ketemu Mesut Ozil, Anies Baswedan Singgung Soal Keberanian Bicara Palestina

 

Pertama Buya Syafii mengingatkan agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, dan keutuhan umat Islam. Kedua Buya Syafii meminta untuk melakukan doa bersama. 

 

“Tidak biasanya, Buya itu kan orangnya santai gitu biarpun kami selalu ketika menjenguk orang sakit kewajiban kami mendoakan beliau malah yang meminta sendiri untuk mendoakan beliau sehingga kami berdoa bersama beliau,” terang Haidar dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (27/5/2022). 

 

 

Haidar mengungkapkan saat itu Buya Syafii sempat menitikkan airmata. Itu menjadi percakapan terakhirnya dengan Buya Syafii. 

 

“Saya menyaksikan air matanya berlinang dan itulah percakapan kami yang terakhir. Satu hari sebelum ini itu saya ber-WA, beliau menjawab bahwa saya sudah menerima keadaan ini dan dengan pasrah dan kami percaya dengan tim dokter RS PKU Muhammadiyah Gamping,” pungkas Haedar. 

 

8Baca Juga: Biaya Penyelenggaraan Formula E Jakarta Sekitar Rp130 Miliar

 

Buya Syafii wafat pada usia 86 tahun. Dia meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah pada pukul 10:15. Jenazah akan dimakamkan di pemakaman Husnul Khatimah Donomulyo usai ashar. ***