"Sebanyak 50 kasus tambahan sedang diselidiki. Tersangka utama sementara ini diduga Adenovirus 41 (CDC)," katanya.
Adenovirus merupakan virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.
"Adenovirus 41 belum pernah terkait dengan hepatitis, dan patogen umum ini biasanya bisa sembuh sendiri," katanya.
Hasil positif hepatitis misterius saat ini baru bisa didapat dengan tes darah keseluruhan, bukan hanya dengan plasma.
Artikel Terkait
KLB Hepatitis A, Kemkes Imbau Pemda di Jabodetabek Waspada
Misterius, Gejala Hepatitis Akut Tiga Anak Meninggal, Ini Penjelasan Kemenkes
Ada Hepatitis Misterius, Begini Penjelasan IDI
PSI Minta Pemprov DKI Gerak Cepat Hadapi Hepatitis Misterius