Depok, HanTer - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono meninjau langsung simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City, pada Rabu (29/9/2021).
Sebelumnya, salah satu sekolah terbaik di Depok itu telah menggelar PTMT sejak Senin (27/9/2021) lalu, di mana antusiasme para orang tua murid sangat tinggi agar pembelajaran tatap muka kembali digelar.
Turut hadir dalam kunjungan Wakil Walikota Depok itu diantaranya Ketua YPBIC Hj. Wanti Mirzanti Budiman, Kadisdik Depok Wijayanto, Kabid SD Depok Awang, Kabid Kurikulum SMP Depok M. Yusuf, Camat Cilodong, Lurah Kalimulya, Kepala Sekolah SDIA 46 GDC Hj. Enung Nuraeni dan pejabat terkait lainnya.
Sekolah yang berada dikawasan Grand Depok City ini menjadi salah satu sekolah percontohan untuk dilakukannya proses PTMT di kawasan Cilodong, sehingga pada kesempatan itu, Wakil Walikota berinteraksi langsung dengan beberapa siswa saat pembelajaran berlangsung.
Imam mengatakan persiapan sekolah di Kota Depok jelang pelaksanaan PTM sudah cukup bagus dan puas dengan protokol kesehatan yang diterapkan sekolah. "Kita sudah melakukan peninjauan. Semua persiapan berjalan dengan baik," kata Imam usai melakukan kunjungannya ke Sekolah Dasar Islam Al Azhar 46 Grand Depok City.
"Mudah-mudahan PTM bisa dilaksanakan sesuai dengan simulasi hari ini dan saya optimis pada awal Oktober nanti PTM sudah bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah di Kota Depok tanpa hambatan," tambah Imam.
Seperti diketahui, pelaksanaan pembelajaran disatuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440 717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19).
Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan Kapasitas maksimal 50%, kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB maksimal 62% sampai dengan 100% dengan menjaga jarak minimal 1,5m dan maksimal lima peserta didik per kelas. Kemudian untuk PAUD maksimal 33% dengan menjaga jarak minimal 1,5m dan maksimal lima peserta didik per kelas.
Pada kesempatan itu Wakil Walikota Imam juga sempat berdiskusi dengan para murid menanyakan kabar, kesiapan, perasaan, dan proses pembelajaran selama PTMT ini, di mana para murid pun sudah sangat tidak sabar untuk mendapatkan pembelajaran langsung di sekolah namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
