Pacemaker, Alat Bantu bagi Penderita Irama Jantung Kini Tersedia dalam Ukuran Mini

- Kamis, 25 Mei 2023 | 21:54 WIB
Dokter Spesialis Intervensi Jantung Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), FIHA. (Ist)
Dokter Spesialis Intervensi Jantung Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), FIHA. (Ist)

HARIANTERBIT.com - Terobosan di dunia alat bantu medis dan kedokteran terus berkembang cukup pesat. Semula alat pacu jantung berukuran besar, memerlukan kabel dan baterai, tapi sekarang tidak lagi.

Seperti pada alat Pacemaker, yang kini ukurannya hanya sebesar kapsul obat, tanpa kabel dan diletakkan di dalam bilik jantung. Sehingga memudahkan ketika bebergian tanpa harus khawatir ketika melalui alat metal detector seperti di bandara misalnya.

“Beberapa kelebihan dari pacemaker mini ini yaitu aman ketika pasien melalui medan magnet atau metal detector, follow up tidak terlalu sering yaitu antara 6–12 bulan dengan berat hanya 1,75 gr.” kata Dokter Spesialis Intervensi Jantung Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), FIHA, dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Kekerasan Seksual Terhadap Anak Masih Terjadi, Fahira Idris Minta Pelaku Segera Dieksekusi Mati

Alat pacemaker umumnya membutuhkan semacam kabel untuk menghubungkan alat dengan baterai-nya agar alat tersebut berfungsi dengan baik. Ada beberapa jenis model alat pacemaker, ada yang bersifat sementara (Temporary Pacemaker/TPM) dan ada yang permanen (Permanent Pacemaker).

“Pada kesempatan siang ini kita ingin memperkenalkan pacemaker berukuran mini dan tanpa kabel, dan sudah tentu lebih nyaman bagi pasien”, jelas dr Anna dari Siloam Hospitals Lippo Village.

Dijelaskan dr Anna, tidak semua gangguan denyut dan irama jantung memerlukan pacemaker. Diperlukan pemeriksaan guna memastikan perlu tidaknya nya serta jenis pacemaker yang akan dipakai.

“Gangguan denyut dan irama jantung berkaitan dengan kondisi jantung seseorang, seperti tekanan darah tinggi, pasien dengan diagnosa gagal jantung dan panyakit arteri koroner.  Sehingga gangguan ini tidak dapat dianggap hal biasa karena bisa berakibat serangan jantung serta risiko stroke. Dalam beberapa kasus hal ini bisa menyebabkan kematian mendadak,” katanya.

Baca Juga: Pengadaan Alkes Kemenkes bagi RS di Daerah Sedot Anggaran Rp3,5 Triliun

Tahun 2023 ini, Siloam Hospitals Lippo Village sudah memasang beberapa alat pacu jantung mini  ini kepada pasien.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa alat pacu jantung mini tanpa kabel kini sudah tersedia dan bisa dipasang oleh tim Spesialis jantung kami di  Siloam Hospitals Lippo Village“,  Ungkap Jennifer Hendra, Executive Director Siloam Hospitals Lippo Village

 

 

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X