Kekerasan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Juga Marak di Jerman, Tembus 15.500 Kasus di 2022

- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:05 WIB
Ilustrasi aksi kekerasan dan perundungan.
Ilustrasi aksi kekerasan dan perundungan.

HARIANTERBIT.com - Jerman melaporkan lebih dari 15.500 kasus pelecehan anak pada tahun 2022, Kantor Polisi Kriminal Federal (BKA).

Presiden BKA, Holger Munch mengatakan, kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur masih menjadi masalah serius di Jerman, meskipun ada peningkatan upaya untuk melindungi anak-anak.

"Di Jerman, rata-rata 48 anak menjadi korban kekerasan seksual setiap hari. Hal ini menunjukkan betapa dramatisnya situasi ini," katanya dalam konferensi pers di Berlin, dikutip dari Anadolu, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Pengadaan Alkes Kemenkes bagi RS di Daerah Sedot Anggaran Rp3,5 Triliun

Pihak berwenang Jerman melakukan 15.520 investigasi pelecehan anak tahun lalu, naik dari 15.507 kasus yang dibuka pada tahun 2021.

Sebanyak 17.437 anak di bawah usia 14 tahun menjadi korban kekerasan seksual pada tahun 2022, menurut data resmi.

Munch menyerukan reformasi dan kewenangan yang lebih besar bagi polisi untuk memerangi kekerasan terhadap anak, dan melindungi anak-anak di lingkungan digital.

Baca Juga: Kejati DKI Nyatakan Berkas Perkara Mario Dandy Sudah Lengkap, Tunggu Pelimpahan Tahap 2 dari Polda Metro

"Menghentikan kekerasan terhadap anak dan mengakhiri pelecehan seksual adalah prioritas utama kami. Namun untuk melakukan investigasi yang sukses, kami membutuhkan kekuatan yang diperlukan dan kerangka hukum yang lebih baik," katanya.

Munch menggarisbawahi bahwa mereka membutuhkan aturan baru yang mengharuskan penyedia internet untuk menyimpan alamat IP pengguna dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga mereka dapat mengidentifikasi geng kriminal dan pelaku pelecehan anak.

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X