HARIANTERBIT.com – Banyak cara dilakukan sejumlah pihak guna bertukar informasi terkait seni dan gaya hidup. Salah satunya lewat kegiatan Adeging Pura Mangkunegaran 2023 yang melibatkan warga.
Tak heran, jika acara tersebut menjadi wadah bagi masyarakat umum untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi terkait seni, budaya, gaya hidup sehat, dan aktivitas ramah lingkungan.
Selain itu, bisa meningkatkan harapan hidup sehat dan menciptakan aktivitas yang ramah lingkungan dengan mencicipi beberapa menu andalan, yaitu Brulee Bomb ala Masako, Mie Goreng ala Saori dan Nasi Goreng Tinggi Serat ala Sajiku.Baca Juga: Serunya Rizky Nazar Dapat Tantangan Syuting Saat Berpuasa
“Intinya kami ingin memperkenalkan kepada pengunjung yang hadir terkait kampanye Bijak Garam untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia. Tentunya, untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi dengan menambahkan sumber umami seperti MSG,” kata Head of Public Relations Dept PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya, Kamis (23/3/2023).
Grant juga mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan material kemasan plastic yang ditujukan kepada masyarakat umum, generasi muda, wisatawan dan pegiat kebudayaan di Kota Solo.Baca Juga: Begini Cara Seseorang Kreatif Bermedia Sosial
“Kami ingin mengajak mereka lebih peduli terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.
Selain kampanye Bijak Garam, Grant menjelaskan aktivitas yang lebih ramah lingkungan berupa praktik sirkular ekonomi dengan menciptakan co-products atau produk samping yang didapatkan dari proses pengolahan waste (limbah).Baca Juga: David Ozora Dituding Lakukan Pelecehan, Kuasa Hukum Bongkar Kelakuan Agnes
“Zero Waste sebuah upaya untuk meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol. Kami juga melakukan pengurangan emisi karbon, pengelolaan air limbah, mengatasi permasalahan penumpukan sampah plastik dengan mengurangi hingga 30% penggunaan material plastik di kemasan MSG dan menghilangkan kemasan plastik luar,” terangnya.
“Kami juga meningkatkan literasi dan pengetahuan Health Provider yang merupakan sebutan untuk seluruh karyawan kami tentang berbagai upaya meningkatkan harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, dan pengurangan dampak lingkungan yang dilakukan perusahaan,” tutupnya.
