Jelang Ramadan 1444 H, Warga RT 5 RW 5 Sektor Melati GDC Gelar Silaturahim Lestarikan Kekompakan

- Minggu, 19 Maret 2023 | 12:57 WIB
Warga Sektor Melati RT 5 RW 5 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong, Grand Depok City usai menggelar silaturahim melestarikan kekompakan di Lapangan Olahraga RT 5, Minggu (19/3/2023).
Warga Sektor Melati RT 5 RW 5 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong, Grand Depok City usai menggelar silaturahim melestarikan kekompakan di Lapangan Olahraga RT 5, Minggu (19/3/2023).

Ustad Saiful Hidayat saat menyampaikan tausiyah
Ustad Saiful Hidayat saat menyampaikan tausiyah

Kelompok pertama untuk menyeberangi sungai berfikir, ucap Ustad Saiful, kenapa Raja memerintahkan mengambil semua yang ada didekat kita, karena itu akan menyusahkan kita saja. Alhasil, saat kelompok pertama lewat tidak mengambil sesuatu apapun yang ada didekatnya.

Saat kelompok pasukan kedua lewat, mereka pu kurang mengindahkan perintah Raja. Menurut Ustad Saiful, mereka hanya mengembil sekedarnya saja, dengan pemikiran jika mengambil semua batu, kayu atau apapun yang ada disekitaran, maka akan memberatkan saja. "Sehingga mereka hanya mengambil sekedarnya saja," ucap Ustad Saiful.

Sedangkan kelompok terakhir yang menyeberangi sungai, kata Ustad Saiful, mereka ingat betul apa yang menjadi perintah sang Raja. "Mereka ambil semuanya, mulai dari batu, kayu dan dipenuhinya tas bawaan mereka itu, karena amanahnya adalah apa yang kamu injak, apa yang ada di dekat kalian, diambil," tuturnya.

Sesampainya di seberang, lanjut Ustad Saiful, ditanyalah oleh Raja Iskandar, "Wahai pasukanku, aku sudah mengamanahkan kepada kalian untuk mengambil apapun yang kalian injak, yang ada didekat kalian saat menyeberangi sungai." Raja pun menyuruh untuk membuka semua tas para pasukannya.

Saat tas itu dibuka, kata Ustad Saiful, tas yang membawa batu, kayu sesuai dengan arahan sang Raja, berubah menjadi berlian. "Sehingga kelompok pertama sangat menyesal karena tidak membawa apa-apa. Begitu juga dengan kelompok kedua yang sangat sedikit membawa barang apa saja yang ada didekatnya saat melintas, sedangkan kelompok ketiga sangat bergembira, karena segala sesuatu yang diambil memenuhi tasnya berubah menjadi berlian," ungkap Ustad Saiful.

"Inilah perumpamaan Ramadan yang akan kita hadapi sesaat lagi. Jadi, apakah Ramadan ini akan kita biarkan seperti kelompok pertama dan kedua saat kita menjalaninya nanti atau kelompok yang ketiga. Apakah Ramadan yang di dalamnya ada rahmad, ampuan, barokah, kelipatan ganjaran pahala dan semuanya ini akan kita biarkan hilang begitu saja?. Atau kita hanya sekedarnya saja, mengikuti formalitasnya saja, atau kelompok terakhir, kita all out melaksanakan Ramadan, kita ambil semuanya. Sekecil apapun amalan di bulan Ramadan kita jalankan," ucapnya.

Seusainya tausiyah Ustad Saiful Hidayat, warga pun bersalam-salaman bermaaf-maafan serta beroto bersama yang kemudian di tutup dengan acara makan bersama.

Warga RT 5 RW 5 Sektor Melati GDC saling maaf memaafkan jelang Ramadan 1444 H
Warga RT 5 RW 5 Sektor Melati GDC saling maaf memaafkan jelang Ramadan 1444 H

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X